Mataram, 26 September 2023–Berikan inspirasi untuk mahasiswa agar terlibat dalam dunia teater dan film, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Bastrindo), FKIP Universitas Mataram (Unram) selenggarakan kuliah umum (26/9). Bertema “Antara Bahasa Seni Pertunjukan Teater dan Bahasa Film,” kuliah umum ini menghadirkan Adi Pranajaya sebagai narasumber.
Dimulai pukul 07.30, kuliah umum ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa semester tiga Bastrindo yang semester ini juga menempuh mata kuliah Drama dan Teater. Selain mahasisiwa, beberapa dosen Bastrindo juga ikut andil menghadiri kuliah umum tersebut.
Adi Pranajaya yang sudah kawakan dan berpengalaman dalam dunia teater dan perfilman, membangkitkan semangat mahasiswa dengan materi yang disampaikan. Ia menjelaskan bahwa bahasa seni pertunjukan dalam teater ataupun film adalah sebuah seni yang dihasilkan dari komunikasi sastra dalam bidang teater/film serta dihasikan oleh seorang seniman yang harus memahami media komunikasi tersebut.
“Dalam koridor kreatif, terdapat istilah Seniman Autur dan Seniman Kolektif. Seniman autur, yakni seorang yang memiliki keahlian di bidang melukis, memahat, dll. Sementara seniman kolektif adalah seseorang yang memiliki keahlian juga mendalami ilmu di bidang teater dan film.” Jelas Putra NTB yang berasal dari Sumbawa Barat tersebut.
Kuliah Umum ini memancing perhatian banyak mahasiswa untuk aktif bertanya. Saharani, seorang mahsiswa Unram yang hadir dalam kuliah umu tersebut bertanya terkait berapa lama waktu yang harus disiapkan agar proses dalam pembuatan karya dapat dikatakan baik. “Untuk mendapatkan hasil yang baik, harus melalui proses yang khusus dan lama. Seorang dosen atau yang memiliki jabatan yang tinggi pun jika hanya memahami teori sedangkan tidak dibarengi dengan praktik dan pengalaman, maka tidak akan bisa maksimal dalam memahami apa itu seni pertunjukan teater atau film.” Jawab Adi Pranajaya.
Setelah sesi tanya jawab berlangsung, kuliah umum tersebut berakhir pukul 10.00. “Karya yang hebat adalah karya yang lahir dari orang yang hebat juga,” tandas Adi Pranajaya mengakhiri kuliah umumnya.