Mataram, 27 September 2023-Serius dukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk penginternasionalan bahasa Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Bastrindo) FKIP Unram buka kelas BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Dukungan tersebut direalisasikan dengan adanya kolaborasi prodi Bastrindo bersama Kantor Bahasa Provinsi NTB pada semester ganjil ini.
Menurut Ketua Program Studi Bastrindo (Dr. Saharudin, S.S., M.A), ia meminta dukungan praktisi BIPA ke Kantor Bahasa Provinsi NTB. Hal ini disambut baik oleh Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum., selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB yang menugaskan Zamzam Hariro, M.Pd, dari Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional BIPA untuk menjadi dosen praktisi BIPA.
“Kegiatan Pembelajaran sudah dimulai sejak September lalu dengan jadwal perkuliahan setiap hari Rabu dan Jumat sore,” tutur Kaprodi Bastrindo. Adapun materi BIPA yang diberikan meliputi sejarah singkat perkembangan BIPA, teori-teori pembelajaran BIPA, Common European Framwork Reference (CEFR), Communicative Language Teaching, Second Language Acquisition, Standar Kompetensi Lulusan BIPA, silabus BIPA, penyusunan RPP BIPA, metode pembelajaran BIPA, praktik penyusunan bahan ajar, pembelajaran BIPA, serta simulasi dan pendaftaran UKBI Adaptif Merdeka.
Mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah BIPA ini tergolong cukup banyak. Tercatat lebih dari 150 mahasiswa mendaftar kelas BIPA sehingga kelas harus dibagi menjadi dua kelas. Selain itu, suasana kelas dianggap sangat aktif dan dinamis oleh mahasiswa karena diisi dengan praktik pembelajaran BIPA.
Didapat dari testimoni Nina Rizeki Sakinah (mahasiswa), Bapak Zamzam Hariro selaku pengajar BIPA dapat mengemas pembelajaran dengan sangat baik. Tidak hanya teori, tetapi juga dengan praktik sehingga kelas menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Selain itu, menurut Buah Hati, salah seorang mahasiswa yang memprogramkan BIPA di semester ini, adanya kelas BIPA membuat kebanggaannya terhadap Bahasa Indonesia semakin meningkat. “Jujur saya baru tahu kalau Bahasa Indonesia juga dibelajarkan di banyak negara dan bagi saya itu sangat keren, saya jadi tertarik menjadi pengajar BIPA,” terang mahasiswa semester lima tersebut. (Lnd)