Mataram, 24 Mei 2025 — Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Bastrindo), FKIP Universitas Mataram kembali menyelenggarakan Kolokium Berseri Tahun Keempat. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama berkelanjutan antara Program Studi Pendidikan Bastrindo dengan Institut Riset Nusantara (IRN) sebagai wujud komitmen bersama dalam pengembangan kajian bahasa dan sastra Indonesia.
Kolokium yang dilaksanakan hari ini, Sabtu (24/5) berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan kali ini mengangkat topik menarik seputar pembelajaran bahasa dan sastra serta pembelajaran multivarian, yang menjadi isu strategis dalam dunia pendidikan bahasa di era digital dan multikultural saat ini.
Dua pembicara nasional dihadirkan dalam kolokium ini, yakni Dr. Sugit Zulianto, M.Pd., pakar pembelajaran bahasa dari FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dr. Sugit Zulianto, M.Pd memaparkan tentang pendekatan dan strategi inovatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia di berbagai jenjang pendidikan. Pembicara kedua ialah Prof. Dr. Mahsun, M.S., guru besar Universitas Mataram sekaligus pakar dalam bidang genolinguistik, linguistik antropologi, dan linguistik forensik. Prof. Mahsun menyampaikan materi tentang tantangan dan pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal dan kajian linguistik mutakhir.
Acara ini dipandu oleh Wika Wahyuni, M.Pd. selaku moderator yang berhasil menjaga suasana diskusi tetap interaktif dan dinamis.Kegiatan ini diikuti oleh hampir 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik dosen, mahasiswa, maupun pemerhati bahasa dan sastra. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi diskusi, tanya jawab, dan berbagai tanggapan konstruktif yang disampaikan selama kegiatan berlangsung.
Melalui Kolokium Berseri ini, diharapkan tercipta ruang akademik yang konsisten untuk berbagi gagasan dan hasil riset, sekaligus memperkuat jejaring akademik nasional dalam pengembangan ilmu bahasa dan sastra Indonesia.