
Mataram 3 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram, menggelar Lokakarya Desain Pembelajaran pada 30 Juli—2 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menuju akreditasi internasional, dengan menghadirkan Prof. Dr. Bermawy Munthe, M.A, dosen senior dari UIN Sunan Kalijaga, sebagai narasumber utama.
Lokakarya yang berlangsung intensif selama empat hari ini membedah berbagai aspek desain pembelajaran berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Materi yang disampaikan Prof. Bermawy meliputi filosofi mengajar, desain standar isi dan kompetensi lulusan, standar proses, standar penilaian, hingga perampungan RPS dan outline mata kuliah.
Dalam setiap sesi, Prof. Bermawy tidak hanya menyajikan kerangka teoritis, tetapi juga mengajak peserta untuk berlatih secara langsung menyusun rancangan pembelajaran. Pendekatan interaktif ini diapresiasi tinggi oleh para dosen muda PBSI FKIP Unram.
“Banyak strategi dan metode yang beliau sampaikan terasa sangat dekat dengan praktik di kelas. Ini membuat kami lebih bersemangat dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan sesuai kebutuhan mahasiswa,” ujar Farida Jaeka, M.Hum., dosen muda pengampu mata kuliah Teori Sastra semester ini.
Menurut Farida, atmosfer lokakarya berbeda dari pelatihan biasanya. Para peserta merasa terlibat langsung dalam proses perancangan, sehingga hasilnya dapat langsung diimplementasikan pada mata kuliah masing-masing. “Kami yang masih muda jadi lebih percaya diri menyusun rancangan perkuliahan. Ada dorongan untuk tidak sekadar memenuhi standar administrasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dr. Irma Setiawan, M.Pd. menegaskan bahwa lokakarya ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan akreditasi, tetapi juga membangun budaya akademik yang berkelanjutan. “Visi kami adalah menghasilkan pembelajaran yang tidak hanya sesuai standar nasional, tetapi juga kompetitif di tingkat internasional. Kehadiran Prof. Bermawy memberi inspirasi besar untuk mencapai itu,” ujarnya dalam laporan pembukaan.
Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Unram, Dr. Saprizal Hadisaputra, M.Sc., dalam sambutannya juga menekankan pentingnya inovasi pembelajaran sebagai kunci menghadapi tantangan global. Menurutnya, dosen muda harus menjadi motor perubahan dengan keberanian mencoba pendekatan baru dalam pengajaran.
Lokakarya ditutup pada 2 Agustus 2025 dengan sesi perampungan RPS dan outline mata kuliah. Harapannya, seluruh rancangan yang disusun dapat segera diimplementasikan dalam perkuliahan semester mendatang, sekaligus memperkuat posisi Prodi PBSI FKIP Unram dalam proses akreditasi internasional.

