Pengukuran kinerja bagi Perguruan Tinggi Negeri, menggunakan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU PTN) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M /2021 tentang Indikator Kinerja Utama. IKU PTN menjadi alat ukur kinerja baru bagi Perguruan Tinggi yang dinilai berdasarkan 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama.
Kemendikbud (2020) dalam surat edarannya menjelaskan bahwa pencapaian IKU PTN juga akan menjadi tolok ukur pemberian insentif BOPTN berbasiskan kinerja seperti yang sudah dijelaskan dalam Merdeka Belajar episode keenam: Transformasi Dana Pemerintahan untuk Pendidikan Tinggi, yaitu 1). insentif berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama (untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)), 2). dana penyeimbang atau matching fund untuk kerja sama dengan mitra (untuk PTN dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS)), dan 3). program Kompetisi Kampus Merdeka atau competitive fund (untuk PTN dan PTS).
Gambar 1. IKU 7
Berkaitan dengan hal tersebut, untuk mendukung tercapainya target pada IKU terutama IKU 7 tentang Kelas yang Kolaboratf dan Partisipatif, maka jurusan pendidikan MIPA FKIP Universitas Mataram menyelenggarakan Workshop dengan tema “Implementasi Pembelajaran Problem Based Learning/Project Based Learning/Case-based Learning FKIP Universitas Mataram” tanggal 6 Juli 2022 dengan narasumber yakni Prof. Dr. Siti Zubaidah, S.Pd., M.Si dari Universitas Negeri Malang. 10 perwakilan dosen dari masing-masing prodi di jurusan PMIPA hadir dalam kegiatan ini termasuk perwakilan program studi biologi. Produk yang diharapkan dari kegiatan workshop ini adalan RPS dan RTM Pembelajaran Problem Based Learning/Project Based Learning/Case-based Learning untuk semua matakuliah.
Gambar 2. Panitia dan Peserta