Mataram, 20 April 2024. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan lolosnya pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Belmawa tahun 2024. Tim mahasiswa ini berhasil mengajukan proposal yang mengesankan dalam skema PKM Riset Sosial Humaniora (PKM RSH) dengan judul “Etnobotani Tradisi Bebunus Suku Sasak: Kajian Etnografi Harmonisasi Manusia-Alam untuk Mewujudkan SDGs di Pulau Lombok.”

Penelitian ini berfokus pada tradisi Bebunus, sebuah praktik etnobotani yang masih dilestarikan oleh Suku Sasak di Pulau Lombok. Tradisi Bebunus merupakan metode pengelolaan lahan pertanian yang memadukan pengetahuan lokal tentang flora dan fauna dengan prinsip-prinsip konservasi alam. Dalam penelitian ini, mahasiswa berusaha mengkaji secara mendalam bagaimana praktik-praktik tradisional tersebut mampu menciptakan keseimbangan ekosistem dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Dengan pendekatan etnografi, tim peneliti berinteraksi langsung dengan masyarakat Suku Sasak, menggali pengetahuan dan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Mereka mendokumentasikan berbagai tanaman yang digunakan dalam tradisi Bebunus, teknik pengelolaan lahan, serta ritual dan kepercayaan yang melingkupi praktik tersebut. Penelitian ini juga mengkaji bagaimana harmonisasi antara manusia dan alam dalam tradisi Bebunus dapat berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pengentasan kemiskinan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan proposal ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan penelitian yang relevan dengan isu-isu global serta mampu menggali potensi lokal yang ada di Indonesia. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang etnobotani dan antropologi, serta menjadi referensi dalam upaya pelestarian budaya dan lingkungan.

Lolosnya pendanaan ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika Program Studi Pendidikan Biologi. Pencapaian ini memperkuat komitmen universitas dalam mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa, serta mendorong mereka untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang luas dan nyata bagi masyarakat Lombok dan Indonesia pada umumnya.

Berita lainnya