Penguatan literasi dasar merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Tim Dosen Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dam Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram melakukan  kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pengenalan Komunitas Mikroalga untuk Penguatan Literasi Kebaharian Pada Siswa SMA Negeri 1 Sekotong- Lombok Barat”   hal ini adalah salah satu bentuk kontribusi aktif dalam mendukung penguatan literasi kebaharian di kalangan generasi muda, khususnya siswa SMA Negeri 1 Sekotong, Lombok Barat.

Tim Pengabdian yang terdiri dari Drs. Lalu Japa, M.SC.St., Prof. Dr. Gito Hadiprayitno, S.Pd., M.Si., Dr. Didik Santoso, M.Sc., Dr. Drs. Karnan, M.Si., dan Drs. H. Ahmad Raksun, M.Si. Raksun melaksanakan kegiatan pada Kamis, 19 Juni 2025 yang diikuti oleh siswa dan guru SMAN 1 Sekotong.  Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan memperkenalkan siswa dengan konsep dasar mikroalga sebagai bagian dari ekosistem laut yang memiliki peran penting dalam siklus kehidupan laut dan potensi ekonominya di masa depan.

Pelaksanaan pengabdian meliputi pemaparan materi edukatif tentang jenis-jenis mikroalga, peran ekologisnya, potensi pemanfaatannya dalam bidang pangan, energi, dan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini memiliki dampak besar terhadap mpeningkatan literasi kebaharian siswa melallui pengenalan mikroalga, siswa memperoleh pengetahuan tentang keanekaragaman hayati laut, terutama organisme mikroskopis yang berperan penting dalam ekosistem pesisir. Selain itu, kegiatan ini mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan laut di sekitarnya. Dengan mengetahui peran mikroalga dalam rantai makanan dan produksi oksigen, siswa diajak memahami dampak pencemaran dan pentingnya pelestarian ekosistem laut.

Kolaborasi dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan di SMAN 1 Sekotong memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam bentuk manfaat langsung seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan siswa serta guru, tetapi juga dalam memperkuat citra sekolah sebagai institusi pendidikan yang terbuka, adaptif, dan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui keterlibatan dalam program-program berbasis riset dan pengabdian dari perguruan tinggi, sekolah menunjukkan komitmen untuk menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang progresif dan kolaboratif. Hal ini turut mendukung pencapaian visi sekolah dalam membentuk generasi yang cerdas, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan global.