Mataram, 29 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram sukses menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Prospek Masa Depan Pendidikan Biologi”. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian agenda Dies Natalis Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Pendidikan Biologi, khususnya mahasiswa baru angkatan 2025.

Acara yang berlangsung di Aula Gedung A FKIP Universitas Mataram ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Siti Zubaidah, S.Pd., M.Pd., Guru Besar Pendidikan Biologi dari Universitas Negeri Malang. Sementara itu, jalannya kegiatan dipandu oleh moderator Marosa Robi’atul Adawiyah, S.Pd., M.Pd., dosen Pendidikan Biologi Universitas Mataram.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Siti Zubaidah menekankan bahwa pendidikan biologi memiliki peran penting dalam menjawab tantangan global abad ke-21, seperti krisis lingkungan, pangan, dan kesehatan. Biologi tidak hanya dipandang sebagai ilmu dasar tentang makhluk hidup, tetapi juga sebagai kunci dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa perkembangan ilmu biologi memberikan kontribusi signifikan pada bidang ketahanan pangan, konservasi lingkungan darat dan laut, energi terbarukan, serta mitigasi perubahan iklim. Di sisi lain, pendidikan biologi di perguruan tinggi berperan penting dalam membentuk keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan sikap peduli keberlanjutan.

Prof. Siti juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai “laboratorium alam”. Keanekaragaman flora, fauna, ekosistem darat-laut, serta kearifan lokal masyarakat NTB dapat menjadi sumber belajar yang kontekstual sekaligus mendukung penelitian dan pengembangan media pembelajaran biologi berbasis lokal.
Beberapa peluang penelitian yang diungkapkan antara lain pengembangan bioteknologi, pemanfaatan mikroalga sebagai sumber pangan dan energi, pengembangan biofertilizer dan biopestisida, hingga pengembangan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), serta teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga motivasi untuk berperan aktif dalam pengembangan ilmu biologi yang berdaya guna bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Mataram mampu mengoptimalkan potensi lokal NTB sekaligus memperkuat peran biologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat global.


