Kuliah Umum Daring: “Cara Mengajar Bahasa Indonesia pada Generasi Milenial dan Nilai-nilai Sastra Dunia di Era Pascakebenaran”
*Tempat:* FKIP Univeristas Mataram
*Tanggal:* 10 Agustus 2020
*Oleh:* Prof. Dr. Bambang Kaswanti Purwo (Univeristas Atma Jaya, Jakarta) dan Prof. Dr. Djoko Saryoni, M.Pd. (Univeristas Negeri Malang
Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNram menggelar kuliah umum bertajuk “Cara Mengajar Bahasa Indonesia pada Generasi Milenial dan Nilai-nilai Sastra Dunia di Era Pascakebenaran” yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan para penggiat sastra Secara Daring. Kuliah umum ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengajaran bahasa Indonesia, khususnya kepada generasi milenial yang memiliki karakteristik belajar yang berbeda.
Prof. Dr. Bambang Kaswanti Purwo (Univeristas Atma Jaya, Jakarta) dan Prof. Dr. Djoko Saryoni, M.Pd. (Univeristas Negeri Malang) seorang pakar pendidikan bahasa dan sastra yang diundang sebagai pembicara, membahas metode-metode inovatif dalam pengajaran bahasa Indonesia yang sesuai dengan pola pikir dan kebiasaan belajar generasi milenial. Beliau menekankan pentingnya menggunakan teknologi dan media sosial sebagai sarana pembelajaran yang menarik dan relevan bagi mereka.
Selain itu juga memberikan wawasan tentang nilai-nilai sastra dunia dan bagaimana mengintegrasikannya dalam kurikulum pengajaran bahasa Indonesia. “Sastra memiliki peran penting dalam memahami budaya dan nilai-nilai masyarakat. Dengan mengenalkan karya sastra dari berbagai belahan dunia, kita dapat membuka wawasan dan memperkaya pemahaman siswa terhadap keanekaragaman budaya.
Kuliah umum ini juga berbagi pengalaman dan pandangan terkait tantangan dan peluang dalam mengajar bahasa Indonesia di era milenial. Diskusi antara pembicara dan peserta pun menjadi momen yang sangat berharga, di mana ide dan gagasan dapat saling bertukar.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prof. A Wahab Jufri yang menghadiri Kegiatan Kuliah Umum dan Sebagai Pembuka Sebuah Kegiatan menyatakan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi dan berharap kuliah umum ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para pendidik dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan perkembangan pendidikan dan teknologi saat ini,” katanya.
Acara ditutup dengan antusiasme tinggi dari peserta yang merasa terinspirasi dan siap mengaplikasikan konsep-konsep baru yang telah mereka dapatkan. Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam mempersiapkan generasi milenial untuk menjadi individu yang kompeten dan paham akan nilai-nilai sastra dunia seiring dengan kemajuan teknologi.