

Mataram, 20 Mei 2025 — Sebagai upaya mendorong inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi, tim dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pembelajaran Matematika (TPM) dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mataram, menyelenggarakan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 4 sebagai bagian dari praktik pembelajaran inovatif dalam perkuliahan.
Pelatihan berlangsung di ruang perkuliahan Teknologi Pembelajaran Matematika (TPM) dan dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam merancang media pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan masa kini.
Salah satu tim Dosen pengampu mata kuliah, Ulfa Lu’luilmaknun, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk penerapan pembelajaran berbasis praktik yang mendukung kompetensi pedagogik dan teknologi calon guru matematika. “Kami ingin mahasiswa mampu tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan nyata dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang inovatif dan relevan untuk digunakan di kelas,” ujarnya.
Dalam sesi pelatihan, mahasiswa diperkenalkan dengan Assembler EDU, sebuah aplikasi berbasis mobile yang memudahkan pengguna dalam membuat konten Augmented Reality tanpa harus menguasai pemrograman yang kompleks. Melalui platform ini, mahasiswa dapat menciptakan model-model geometri dan konsep matematika lainnya dalam bentuk tiga dimensi yang dapat diakses langsung melalui perangkat seluler.
Selain itu, peserta juga mengeksplorasi potensi Virtual Reality (VR) sebagai media pembelajaran imersif. Dengan menggunakan perangkat VR sederhana, mahasiswa berkesempatan merancang dan mencoba simulasi pembelajaran yang memungkinkan siswa “masuk” ke dalam ruang belajar virtual, terutama untuk memahami bentuk-bentuk geometri ruang dan visualisasi transformasi matematika.
Mahasiswa menyambut pelatihan ini dengan penuh antusias. Salah satu peserta, Nabila Ulfa, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat memperluas wawasannya mengenai penggunaan teknologi dalam pendidikan. “Dengan AR dan VR, kami bisa menyampaikan konsep matematika yang rumit dengan cara yang lebih konkret dan menyenangkan bagi siswa,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi abad 21, khususnya dalam menghadapi tantangan pendidikan digital dan transformasi teknologi dalam dunia pembelajaran. Diharapkan, pelatihan ini akan memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan menjadi pendidik yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
