Jakarta, 19–24 Oktober 2025 — Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram, Ibu Tabita Wahyu Triutami, M.Pd., lolos seleksi nasional untuk mengikuti Pelatihan Teknis Non-Gelar bagi Dosen dan Guru Pamong PPG yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kegiatan yang mengusung tema “Empowering Educators with In-Depth Literacy and Numeracy Skills through Artificial Intelligence (AI)” ini dilaksanakan secara luring di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, dan diikuti oleh 80 peserta terpilih dari seluruh Indonesia, terdiri atas 40 dosen PPG dan 40 guru pamong.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi pendidik dalam menerapkan literasi dan numerasi yang terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), serta menumbuhkan inovasi pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan era digital.

Selama enam hari pelaksanaan, peserta mendapatkan berbagai materi inspiratif dari narasumber internasional yang berasal dari Deakin University, Australia, antara lain:

  • Prof. Wanty Widjaja,
  • Prof. Damian Blake,
  • Dr. Maria Nicholas,
  • Dr. Ceridwen Owen, dan
  • A/Prof. Matt Thomas.

Para pemateri membawakan sesi yang berfokus pada integrasi AI dalam pembelajaran, penguatan numerasi dan literasi berbasis riset, serta strategi pedagogi inovatif yang dapat diimplementasikan di ruang kelas. Beberapa topik utama yang dibahas mencakup:

  • From Myths to Meaning: Understanding AI and Deep Learning in Indonesian Classrooms,
  • Exploring AI’s Role in Numeracy Teaching,
  • Assessing with AI in Literacy and Numeracy, serta
  • Showcasing AI in Class sebagai sesi puncak kegiatan.

Dalam kesempatan ini, Ibu Tabita Wahyu Triutami, M.Pd. menyampaikan bahwa pengalaman ini memberikan wawasan mendalam mengenai pemanfaatan teknologi cerdas dalam pendidikan.

“Pelatihan ini membuka cara pandang baru bahwa AI bukan untuk menggantikan guru, melainkan menjadi mitra dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, efisien, dan kontekstual. Ilmu yang diperoleh ini akan sangat bermanfaat untuk dikembangkan di lingkungan FKIP Unram,” ujarnya.

Keterlibatan dosen Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram dalam kegiatan nasional ini sejalan dengan visi prodi untuk mengembangkan pendidikan matematika berbasis riset dan berwawasan global melalui inovasi pembelajaran bercirikan etnosasambo. Melalui partisipasi aktif di forum pelatihan berskala internasional ini, prodi semakin memperkuat posisinya dalam membangun kapasitas pendidik profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.

Berita lainnya