Mataram, 6 Desember 2024 – Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram menggelar kuliah umum dengan tema “Rekonstruksi Kelas dengan Active Learning Berbantuan AI”. Kuliah umum yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh lebih dari 90 peserta, terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa.

Acara tersebut menghadirkan narasumber terkemuka, Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si., seorang pakar dalam bidang pendidikan matematika. Dalam sesi kuliah umumnya, Prof. Yus membahas bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan untuk memperbaharui dan meningkatkan proses pembelajaran di kelas, dengan fokus pada penerapan active learning yang berbasis pada kecerdasan buatan.

Prof. Yus turut mengungkapkan bahwa dengan integrasi AI, pengajaran dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik, menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif. Materi yang disampaikan juga memberikan wawasan tentang perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan yang semakin dinamis dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Universitas Mataram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D., yang dalam sambutannya menyatakan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan pendidikan dalam menghadapi tantangan abad ke-21. “Kuliah umum ini merupakan langkah positif untuk memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan, sekaligus memberikan bekal kepada para dosen, guru, dan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran,” ujar Dekan FKIP Unram tersebut.

Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari berbagai pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama sesi tanya jawab. Kuliah umum ini menjadi wadah bagi para akademisi dan praktisi pendidikan untuk saling berbagi pengetahuan, sekaligus menggali lebih dalam mengenai potensi penerapan AI dalam pendidikan, khususnya dalam bidang pendidikan matematika.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong penggunaan teknologi secara lebih luas dalam pendidikan di Indonesia, khususnya di Universitas Mataram.

Berita lainnya