Lombok Tengah, 15 Juli 2025 โ Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMATIKA) FKIP Universitas Mataram kembali menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk HIMATIKA Mengabdi, yang kini memasuki edisi ke-10 atau Jilid X. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari, mulai dari Selasa, 15 Juli 2025 hingga Sabtu, 19 Juli 2025, berlokasi di Dusun Montong Tanggak, Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Tahun ini, kegiatan dipimpin oleh Adam Yusron Helmi selaku Ketua Panitia dan didukung penuh oleh Muhammad Alwi Baehaqi selaku Ketua Umum HIMATIKA FKIP UNRAM 2025.
Kegiatan dimulai dengan acara pembukaan pada Selasa sore pukul 14.30 WITA yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Tanak Beak, H. Ahmad Usman, A.Ma., beserta jajarannya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat para mahasiswa dalam membawa kegiatan positif ke tengah masyarakat desa, dan secara resmi membuka rangkaian acara HIMATIKA Mengabdi Jilid X. Setelah pembukaan, para peserta langsung melaksanakan sosialisasi ke rumah-rumah warga sebagai bentuk pendekatan emosional dan komunikasi langsung, guna mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat sekaligus menggali aspirasi dan kebutuhan warga setempat.
Salah satu program unggulan pada kegiatan ini adalah pembuatan taman literasi, sebagai upaya menyediakan ruang terbuka yang ramah dan edukatif untuk mendorong minat baca serta kreativitas masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja. Taman ini diharapkan menjadi ruang yang dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang sebagai pusat kegiatan literasi desa. Di hari pertama, HIMATIKA juga menggelar kegiatan ngaji bersama sebagai sarana menumbuhkan kebersamaan serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan HIMATIKA Mengabdi Jilid X ini, mahasiswa tidak hanya belajar langsung dari realitas sosial di lapangan, tetapi juga turut memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen HIMATIKA FKIP UNRAM dalam membangun semangat kepedulian, kolaborasi, dan transformasi positif di lingkungan masyarakat pedesaan.


