BISIK (Bincang Sosiologi Asik) yang diadakan pada tanggal 21 september 2023 di Halaman Auditorium M Yusuf Abubakar UNRAM. Kajian Sosial telah sukses besar, menciptakan suasana hangat dan konstruktif yang membawa pemikiran segar dan ide-ide inovatif. Diskusi ini melibatkan beragam peserta dari berbagai latar belakang sosial dalam mengulik konflik yang sedang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini yaitu konflik rempang eco city.

Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Moderator (Nuryani) dan dilanjutkan sambutan hangat dari Wakil ketua HMPS Pendidikan Sosiologi 2023 M Wahyu Agusfian, yang menggarisbawahi pentingnya berbagi ide dan pandangan dalam mengatasi berbagai isu sosial yang relevan. Sambutan ini menciptakan atmosfer yang santai dan terbuka, memungkinkan peserta merasa nyaman untuk berbicara.

Diskusi ini di dihadiri oleh mahasiswa pendidikan sosiologi dari berbagai kalangan angkatan. Keanekaragaman ini memberikan sudut pandang yang beragam dalam pembahasan isu-isu sosial ini.

Pada diskusi ini, topik utama adalah “September Kelam, Menilik Konflik Rempang Eco City dari Kacamata Sosiologi.” Pembicara utama dalam topik kali ini adalah Muhammad Furqon. Memberikan wawasan yang dalam mengenai isu-isu sosial menyangkut dengan konflik rempang eco city menggunakan pendekatan teori sosiologi.

Diskusi berlangsung dalam format terbuka dan partisipatif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan pendapat, dan berbagi pengalaman mereka. Terjadi diskusi yang aktif, dengan berbagai pandangan yang berbeda.

Diskusi menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu sosial yang dibahas. Para peserta mencapai beberapa rekomendasi konstruktif, kasus Rempang Eco City dari perspektif sosiologi, dan melihat bagaimana pembangunan tersebut telah mempengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Menutup acara ini dengan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan meminta agar semangat kolaborasi dan dialog terus berlanjut. Mereka juga berencana untuk melanjutkan serangkaian diskusi sosial mendatang untuk menggali isu-isu sosial yang lebih dalam lagi.

Diskusi sosial ini telah sukses menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu sosial yang relevan dalam masyarakat. Ini adalah bukti bahwa melalui dialog terbuka dan kerja sama, masyarakat dapat mencari solusi untuk mengatasi masalah sosial yang kompleks.Kasus Rempang Eco City adalah contoh bagaimana proyek pembangunan yang tampaknya positif secara ekonomi dan lingkungan dapat menimbulkan sejumlah isu sosial yang kompleks.Bahan diskusi yang menarik dan relevan dalam pengkajian sosiologis, dan menjadi pengingat tentang pentingnya mempertimbangkan berbagai dampak sosial dan lingkungan dalam setiap proyek pembangunan.Diskusi semacam ini menjadi sumber inspirasi untuk perubahan positif dalam masyarakat kita.

Berita lainnya