Kuliah Umum Dies Natalis ke-10 Pendidikan Sosiologi Tekankan Kompetensi Guru Sejak di Bangku Kuliah
Mataram, 23 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-10, Program Studi Pendidikan Sosiologi bekerjasama dengan HMPS Pendidikan Sosiologi, menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum bertema “PPG Bukan Sekadar Syarat: Membangun Kompetensi Guru Sejak di Bangku Kuliah”, bertempat di Gedung Dome Prof. H. Sunarpi pada Jumat, 23 Mei 2025.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dr. Muh. Makhrus, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Universitas Mataram, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kuliah umum ini sebagai sarana penting untuk membekali mahasiswa sejak dini dengan wawasan dan kesiapan menghadapi dunia profesi guru.
Acara ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Dadi Setiadi, M.Sc., Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Mataram, yang menyampaikan tiga fokus utama dalam paparannya: kompetensi profesional guru, kompetensi lulusan PPG Prajabatan, serta arah kebijakan PPG terbaru bagi calon guru di Indonesia.
Dalam penjelasannya, Dr. Dadi menekankan bahwa kompetensi profesional seorang guru tidak hanya mencakup penguasaan materi ajar, tetapi juga pemahaman metodologis, integrasi teknologi pembelajaran, dan keterampilan komunikasi edukatif. Beliau juga memaparkan bahwa lulusan PPG Prajabatan harus mampu memenuhi empat kompetensi utama guru sesuai Permendikbudristek, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, dengan penekanan pada praktik reflektif dan inovasi pembelajaran.
Selain itu, dijelaskan pula bahwa kebijakan arah PPG ke depan akan semakin terintegrasi dengan kebutuhan pendidikan nasional yang adaptif terhadap transformasi digital, inklusivitas, dan penguatan karakter guru sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah.
“Menjadi guru profesional bukan dimulai dari sertifikasi, tetapi dari niat belajar dan pembentukan sikap serta kompetensi sejak mahasiswa,” ungkap Dr. Dadi dalam sesi diskusi.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Sosiologi, serta menjadi bagian dari upaya berkelanjutan prodi dalam membentuk lulusan yang tidak hanya siap secara administratif, tetapi juga unggul secara profesional dan etis di lapangan pendidikan.

Oleh: Feryna Nur Rosyidah, S.Pd., M.Sos.