Lombok Utara, 15 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran para remaja tentang pentingnya pendidikan dan dampak negatif pernikahan usia dini, HMPS Pendidikan Sosiologi Universitas Mataram (Unram) mengadakan acara di Dusun Kertaraharja, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Acara ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung selama 10 hari.
Yang menarik, acara ini diisi oleh dosen-dosen dari Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Mataram (Unram) yang berperan sebagai pembicara utama. Para dosen ini tidak hanya memberikan materi secara teori, tetapi juga berbagi pengalaman dan wawasan mereka dalam memahami isu sosial yang sangat relevan dengan kehidupan remaja. Mereka menyampaikan pemahaman mendalam mengenai hak-hak remaja, termasuk hak atas pendidikan, kebebasan memilih, serta perlindungan dari pernikahan usia dini.
Lebih dari sekadar menjelaskan bahaya pernikahan dini, bapak dan ibu dosen mengajak para remaja untuk memahami bagaimana pendidikan bisa menjadi jalan keluar dari berbagai permasalahan sosial yang mungkin akan muncul pada kehidupan mereka. Mereka akan membahas bagaimana pendidikan bukan hanya sarana untuk mengembangkan pengetahuan, tetapi juga sebagai hak yang harus dipenuhi untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dalam sesi ini, para remaja diharapkan dapat membuka wawasan mereka tentang pentingnya melanjutkan pendidikan, serta mengetahui bagaimana dampak jangka panjang dari pernikahan usia dini bisa mempengaruhi kualitas hidup mereka, terutama dalam hal ekonomi, dan kesehatan.Dengan pendekatan yang humanis dan menyenangkan, diharapkan para dosen bisa menginspirasi remaja untuk mengambil keputusan yang lebih bijak mengenai masa depan mereka.