Mataram – Umat Islam di seluruh dunia merayakan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal. Perayaan ini bukan hanya sebagai pengingat kelahiran Rasulullah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memahami dan mengikuti akhlak mulia yang dicontohkan oleh beliau.

Dalam kesempatan kali ini,maulid Nabi Muhammad SAW mengangkat tema “Tirukan akhlak mulia sang baginda Nabi Muhammad SAW untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan”

Dakwah disampaikan oleh Muh.Roni Darmawan Haru, S.Sos,pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lombok Tengah dan dimoderatori oleh Zainul Arofah (Mahasiswa Pendidikan Sosiologi).Adapun pembahasan dalam materi dakwah yang disampaikan adalah sebagai berikut,

Muhammad SAW, yang lahir di Kota Mekkah, Saudi Arabia, pada abad ke-6 Masehi, dikenal sebagai sosok yang memiliki akhlak yang luhur dan mulia. Beliau adalah teladan bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh akhlak mulia yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW:

1. Kepedulian terhadap Sesama

Rasulullah selalu peduli terhadap kesejahteraan dan kebutuhan sesama. Beliau mengajarkan pentingnya membantu orang lain, terutama yang kurang beruntung, dan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.

2. Kesabaran dan Ketabahan

Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang sangat sabar dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Ketabahan beliau dalam menghadapi tantangan hidup adalah contoh yang baik untuk umat Islam.

3. Kejujuran dan Amanah

Beliau memiliki julukan “Al-Amin” yang berarti “Orang yang Amanah.” Nabi Muhammad SAW selalu menjunjung tinggi kejujuran dan amanah dalam segala aspek kehidupan, baik dalam bisnis, pergaulan, atau sebagai pemimpin.

4. Keadilan

Keadilan adalah salah satu prinsip utama yang ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau selalu berusaha untuk memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang suku, ras, atau agama, diperlakukan secara adil.

5. Kasih Sayang terhadap Hewan dan Alam

Rasulullah mengajarkan pentingnya berperilaku baik terhadap hewan dan lingkungan. Beliau melarang penyiksaan hewan dan mengajak umat Islam untuk menjaga alam semesta yang diciptakan oleh Allah SWT.

Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya momen untuk memperingati kelahiran seorang nabi besar, tetapi juga untuk mengintrospeksi diri dan berusaha meniru akhlak mulia yang telah dicontohkan oleh beliau. Ini adalah kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan bagaimana mereka dapat mengembangkan akhlak yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Perayaan Maulid Nabi juga merupakan waktu untuk meningkatkan kecintaan dan penghormatan terhadap Rasulullah SAW. Banyak umat Islam mengadakan acara khusus seperti pembacaan hadis, doa bersama, dan acara amal yang bertujuan untuk merayakan warisan akhlak mulia yang telah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Semoga semangat Maulid Nabi ini memotivasi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan mengikuti teladan akhlak mulia sang Rasulullah.

Berita lainnya