Senin, 13 November 2023 program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang mengunjungi program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), FKIP Universitas Mataram. Kunjungan ini diikuti oleh semua Mahasiswa semester 7 (tujuh) Program studi PPKn Universitas UBP serta beberapa dosen, Ketua Prodi PPKn, dan Dekan FKIP UBP Karawang.

Kunjungan program studi PPKn UBP Karawang ini dilakukan dengan agenda kuliah umum yang bertema kearifan lokal (nilai-nilai lokal) suku Sunda dan Sasambo (Sasak, Samawa, dan Mbojo) dan penandatanganan kerjasama dengan Prodi PPKn FKIP Universitas Mataram.

Kegiatan ini dibuka dengan menampilkan tarian tradisional samawa yang dipersembahkan oleh mahasiswa HMPS program studi PPKn FKIP Universitas Mataram.

Kegiatan ini juga disambut dan dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Universitas Mataram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D. Selain, dekan FKIP Universitas Mataram, kegiatan ini juga diikuti oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Wakil Dekan III, Ketua Program Studi PPKn, semua dosen program studi PPKn, serta Mahasiswa program Studi PPKn FKIP Universitas Mataram.

Penandatanganan kerjasama (MoU) dilakukan dengan pihak Fakultas dan program studi PPKn. Sebagaimana yang disampaikan oleh Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D. (Dekan FKIP Universitas Mataram) bahwa kerja sama ini diharapkan bukan hanya sekedar tercantum di atas kertas saja, namun dapat dilaksanakan secara nyata ke depannya. Pernyataan tersebut juga diaminkan oleh Dekan dari FKIP UBP Karawang.

Setelah melakukan penandatangan kerjasama, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum dengan tema “Kearifan Lokal Suku Sasambo dan Suku Sunda” yang disampaikan oleh Dr. Hj. Yuliatin, MH. (FKIP Universitas Mataram) dan Fitri, M.Pd. (FKIP UBP Karawang).

Kearifan lokal Sasambo terdiri dari nilai-nilai yang berasal dari budaya Sasak, Sumbawa, dan Mbojo yang masih tetap hidup dan terjaga dalam kehidupan masyarakat. Salah satu tradisi yang masih terjaga adalah dalam masyarakat Sasak adalah tradisi perang topat yang menjadi simbol kebersamaan dan toleransi masyarakat. Sementara itu, dalam budaya suku Sunda yang disampaikan oleh ibu Fitri, masih banyak yang masih dipertahankan dan dijaga oleh masyarakat dan diintegrasikan dalam pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMA salah satunya adalah adanya rebo nyunda (Hari rabu menggunakan adat Sunda).

Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan kuliah umum dan penandatanganan kerjasama dengan prodi PPKn FKIP UBP Karawang, ditampilkan tarian tradisional suku sasak yang dalam hal ini juga dilakukan oleh mahasiswa HMPS prodi PPKn FKIP Universitas Mataram.