Mataram, 15 Mei 2024 – Hari Pendidikan Nasional 2024 diwarnai dengan diskusi yang mencerahkan tentang masa depan pendidikan di Indonesia. Acara yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan BEM FKIP Universitas Mataram ini mengangkat tema “Perubahan Paradigma dalam Pendidikan Berkat Kecerdasan Buatan”.

Hari Pendidikan Nasional

Sumber: Humas FKIP

Paradigma Baru dalam Dunia Pendidikan

Dua pembicara inspiratif, Ibu Dr. Satutik Rahayu dan Mas Indra Dwi Prasetyo, membuka wawasan peserta tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) merevolusi dunia pendidikan. Dr. Satutik menjelaskan bagaimana AI dapat meningkatkan efektivitas belajar mengajar, dengan personalisasi pengalaman belajar, evaluasi yang lebih tepat, dan akses informasi yang lebih mudah.

Mas Indra menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk era digital. Integrasi AI dalam kurikulum dengan tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan kreativitas menjadi kunci.

Lebih dari Sekedar Diskusi

Lebih dari sekadar forum diskusi, acara ini menjadi jembatan kolaborasi bagi para peserta dari berbagai latar belakang pendidikan. Diskusi yang aktif dan interaktif membuka peluang kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Pengumuman Pemenang Lomba Hardiknas

Tak hanya diskusi ilmiah, kegiatan ini juga disertakan dengan pengumuman pemenang Lomba Hardiknas yang diadakan oleh BEM FKIP Universitas Mataram. Berikut adalah daftar pemenang dari masing-masing mata lomba tersebut.

Juara Lomba Essay Nasional
1. Hulwatur Ro’yi (Universitas Negeri Malang)
2. Muhammad Alfren Rolegian (Institut Teknologi Bandung)
3. Wawan Kurniawan (Universitas Mataram)
Juara Lomba Cipta Puisi Nasional
1. Nisrina Ayuningtyas (Universitas Pendidikan Indonesia)
2. Mia Tri Ardene (Universitas Mataram)
3. Ibnu Nur Adim Fadilah (Universitas Jendral Soedirman)

Hari Pendidikan Nasional

Penyerahan piala lomba hardiknas (Sumber: Humas FKIP)

Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BEM FKIP Universitas Mataram menegaskan komitmennya untuk mendorong perubahan positif dalam pendidikan dengan memanfaatkan AI secara bijak dan berkelanjutan. Acara ini menjadi titik awal transformasi pendidikan di Indonesia.

Semangat kolaborasi dan inovasi dari acara ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam mewujudkan masa depan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan relevan. (BEM)

Bagikan berita ini!

Berita lainnya