Mataram 16 September 2024 – Mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram (Unram) berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) PRISMA 12 yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 2024. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, namun tim Unram berhasil membuktikan keunggulannya melalui inovasi mereka yang berjudul ECOFIPRO: Smart Packaging Biodegradable Berbasis Sensor pH dari Antosianin Kulit Bawang Merah untuk Mendeteksi Kesegaran Produk Ayam Taliwang.
Dalam wawancara eksklusif, salah satu anggota tim mengungkapkan bagaimana persiapan mereka dilakukan dengan sangat matang. “Persiapan kami dimulai dari pematangan konsep inovasi ECOFIPRO, yang mencakup riset mendalam tentang bioplastik dan teknologi sensor pH. Kami membagi tugas di dalam tim sesuai dengan keahlian masing-masing, mulai dari riset tentang bahan bioplastik, aplikasi, hingga persiapan presentasi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa tim mereka mendapatkan banyak dukungan, baik dari kakak-kakak yang lebih berpengalaman maupun dari UKM Prima. “Kami juga meminta penilaian terhadap karya tulis yang kami buat pada kakak-kakak yang lebih berpengalaman di bidangnya serta melakukan beberapa simulasi untuk mempersiapkan diri menghadapi dewan juri dan memprediksi berbagai pertanyaan kritis yang mungkin muncul. Dukungan dari dosen pembimbing kami, Ibu Ermia Hidayati, M.Pd., juga sangat membantu kami dalam menghadapi tantangan ini.”
Inovasi Ramah Lingkungan yang Membawa Perubahan
ECOFIPRO, inovasi yang diusung oleh tim Unram, adalah solusi kemasan ramah lingkungan berbasis bioplastik yang dilengkapi dengan sensor pH. Teknologi ini memungkinkan konsumen untuk mendeteksi tingkat kesegaran produk Ayam Taliwang dengan mudah. “Kami berharap inovasi ECOFIPRO ini dapat diterapkan secara komersial dan memberikan manfaat nyata, baik bagi produsen maupun konsumen. Selain itu, kami ingin mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kemasan ramah lingkungan yang sekaligus memberikan solusi bagi masalah limbah plastik,” tambah salah satu anggota tim dengan penuh semangat.
Mereka juga berharap bahwa ECOFIPRO dapat menginspirasi pengembangan teknologi berkelanjutan lainnya, terutama yang mendukung ekonomi lokal. "Di samping itu, kami ingin ECOFIPRO menjadi inspirasi untuk pengembangan teknologi lain yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi lokal," tambahnya.
Pesan untuk Mahasiswa Lain
Menutup wawancara, tim yang meraih juara ini memberikan pesan yang sangat inspiratif kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya. “Pesan kami kepada teman-teman mahasiswa adalah jangan pernah takut untuk berinovasi dan mencoba hal baru. Proses ini memang tidak mudah, tapi dengan kerja keras, kolaborasi tim yang baik, saran dan bimbingan orang-orang sekitar, serta tentunya Ridho Allah SWT, kita bisa mencapai hasil yang luar biasa,” ujar perwakilan tim dengan penuh keyakinan.
Menurut mereka, inovasi lahir dari keberanian untuk berpikir berbeda dan mengambil langkah maju. “Yang penting adalah tetap semangat dan percaya pada ide-ide yang kita miliki, karena inovasi lahir dari keberanian untuk berpikir berbeda dan mengambil langkah maju. Jangan ragu untuk terus belajar dan berkompetisi, karena di situ kita bisa menemukan peluang untuk berkembang,” tutupnya.
Dengan kemenangan ini, tim mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP Unram tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga mengharumkan nama universitas serta membuka jalan bagi inovasi yang lebih berkelanjutan di masa depan.(foe)