Setelah persiapan selama setahun, seminar internasional ICMSE 2015 diselenggarakan oleh FKIP Universitas Mataram, pada tanggal 4-5 November 2015, di Golden Palace Hotel Mataram. Promosi kegiatan seminar tersebut telah dimulai sejak bulan Maret 2015. Persiapan yang panjang membuahkan hasil yang sangat baik. Dekan FKIP, Dr. Wildan, M.Pd, menyatakan kegembiraannya dengan kesuksesan seminar. Seminar tersebut mampu mendatangkan 9 pembicara undangan internasional dari 8 universitas dan 1 lembaga konservasi. Kesuksesan seminar bukan hanya dari jumlah pembicara undangan, melainkan juga dari jumlah peserta dan jumlah pemakalah yang berpartisipasi pada sesi parallel. Seminar ini dihadiri oleh 296 peserta yang terdaftar. Seminar juga menyajikan 197 makalah pada sesi paralel, yang terdiri dari 179 makalah oral dan 18 makalah poster. Jumlah lembaga yang menghadiri seminar ini juga sangat meyakinkan, yaitu dari 52 universitas, 1 lembaga penelitian dan 2 sekolah menengah.
Disamping untuk memahami tantangan masa depan dalam pendidikan sains dan mencari inovasi dalam bidang tersebut, seminar ini juga bertujuan untuk menjembatani terjadinya kolaborasi antara peneliti sains dan peneliti pendidikan sains. Para pemakalah sesi parallel mewakili lembaga perguruan tinggi yang tersebar di pulau-pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, serta Kepulauan Maluku dan Kepulauan Nusa Tenggara. Lembaga afiliasi pemakalah termasuk sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, misalnya Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Trisakti, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Pelita Harapan, dan sebagainya. Dalam seminar tersebut Unram menyajikan 61 makalah. UII menjadi penyaji makalah terbanyak setelah Unram, yaitu 16 makalah; yang diikuti oleh Universitas Brawijaya 12 makalah dan Universitas Sriwijaya 11 makalah.
Seminar internasional ICMSE tersebut dibuka oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Sunarpi, Ph.D.. Penutupan seminar dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof. Ir. Suwardji, M.Sc., Ph.D. Sayangnya, penutupan seminar bertepatan dengan penutupan Bandara Lombok Praya (LOP) akibat letusan Gunung Baru Jari. Kejadian ini menyebabkan kesulitan bagi peserta yang akan kembali pulang, dari Aceh sampai Kupang dan Ambon. Walaupun demikian, kegiatan seminar berlangsung sangat baik dan semua peserta menikmati kegiatan dengan suasana yang menyenangkan.
Kesembilan pembicara undangan tersebut meliputi: Lord of Cranbrook (5th), Dr. Gathorne Gathorne-Hardy, UK; Prof. Brian Coppola, University of Michigan, USA; Prof. David (Todd) Campbell, University of Connecticut, USA; Prof. Hoi-sen Young, University of Malaya, Malaysia; Prof. Thomas Lowrie, University of Canberra, Australia; Prof. Yoshihiro Shiono, Yamagata University, Japan; Prof. Koichi Fukase, Osaka University, Japan; dan Dr. M. Roil Bilad, Nanyang Technological University, Singapore. Ada dua pembicara lain yang membatalkan kehadirannya. Prof. Andrew Baird (James Cook University, Australia) tidak dapat hadir karena penerbangan Brisbane-Denpasar ditutup pada tanggal 3 November 2015. Sedangkan, Prof. Muhamed Hassanien (Zagazig University, Egypt) membatalkan kedatangannya karena urusan keluarga dua hari sebelum pelaksanaan seminar.
Invited speakers bersama Dekan FKIP, Dr. Wildan, M.Pd. (nomor 6 dari kiri) dan Ketua Panitia ICMSE.