Mataram, 7 Maret 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram (UNRAM) telah berhasil menyelenggarakan acara Kuliah Umum dengan tema “Pengembangan Strategi dan Media Pembelajaran Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal di Sekolah Dasar” pada Kamis, 7(3). Acara tersebut diadakan di Gedung Dome Universitas Mataram..
Kuliah Umum ini dihadiri oleh dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan mahasiswa umum lainnya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya strategi dan media pembelajaran berbasis budaya dan kearifan lokal di sekolah dasar.
Pembicara pertama kuliah umum adalah Prof. Dr, Sutarto, M.Pd., seorang ahli matematika Universitas Pendidikan Mandalika, dan juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Pembelajaran dan Pelatihan Microteaching (LP3M) Universitas Pendidikan Mandalika. Beliau memiliki pengalaman yang luas dan prestasi yang gemilang di bidang matematika. Sedangkan Pembicara kedua adalah Muhammad Tahir, M. Sn., Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram dan pada saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram.
Sambutan disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram (UNRAM), Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D., yang menyampaikan bahwa diharapkan mahasiswa bisa mengaplikasikan strategi dan media pembelajaran berbasis budaya dan kearifan lokal pada saat mengajar di sekolah dasar. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Prof. Dr, Sutarto, M.Pd., sebagai pembicara utama, serta berharap adanya peningkatan jumlah kegiatan serupa untuk menggali lebih dalam tentang matematika dan etnopedagogi. Kuliah umum ini dipandu oleh Moderator, Dr. Ilham Handika, M.Pd., yang memberikan arahan dan bimbingan selama acara berlangsung.
Dalam paparannya, narasumber menyampaikan bahwa strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Sedangkan media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Etnopedagogi adalah aktualisasi pembelajaran beroreantasi pada penanaman nilai-nilai kearifan
lokal. Etnopedagogi di Sekolah Dasar perlu diimplementasikan dengan startegi dan media pembelajaran inovatif yang mampu menarik perhatian siswa untuk memahami dan mengaplikasikan kearifan lokal. Nilai-nilai budaya lokal perlu diwariskan kepada peserta didik. Dikurikulum merdeka, etnopedagogik dapat diintegrasikan ke matapelajaran lain, melalui projek
penguatan profil pelajar pancasila, atau mata pelajaran (KOS)
Acara tanya jawab berlangsung dengan hikmat dan menyenangkan, di mana para peserta aktif berpartisipasi dan berdiskusi dengan Prof. Dr, Sutarto, M.Pd., dan Muhammad Tahir, M. Sn untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dan simbol kebersamaan dalam mengapresiasi kegiatan intelektual yang positif.
Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNRAM berterima kasih kepada Prof. Dr, Sutarto, M.Pd., dan Muhammad Tahir, M. Sn atas materi yang inspiratif dan pencerahannya dalam acara ini. Kami juga berterima kasih kepada semua peserta, moderator, dan pihak yang terlibat atas dukungan dan partisipasi aktif dalam acara ini.
Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus diadakan untuk memperkaya wawasan akademik dan meningkatkan pemahaman tentang Matematika guna mendukung pembangunan bangsa yang lebih maju dan berdaya saing.