\
Mataram, 17 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Mataram menggelar kegiatan Outing Class bertema Pemilahan Sampah sebagai bentuk edukasi dan penanaman kepedulian lingkungan kepada siswa-siswi SD Negeri 24 Mataram pada hari Sabtu (17/5).
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini merupakan bagian dari program praktik lapangan yang dibimbing langsung oleh Dr. Prayogi Dwina Angga, S.Or., M.Pd., selaku dosen pembimbing lapangan (DPL). Outing class ini mengusung pendekatan belajar di luar kelas yang interaktif dan aplikatif, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa PGSD memperkenalkan konsep dasar pemilahan sampah kepada para siswa, seperti membedakan antara sampah organik dan anorganik. Siswa juga diajak secara langsung mempraktikkan cara memilah dan membuang sampah pada tempat yang sesuai melalui berbagai permainan edukatif dan simulasi sederhana.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu secara teori, tetapi juga terbiasa dalam praktik memilah sampah di kehidupan sehari-hari. Ini bagian dari pembentukan karakter peduli lingkungan sejak dini,” ujar salah satu mahasiswa pelaksana kegiatan.
Dr. Prayogi menyampaikan apresiasi atas semangat dan kreativitas mahasiswa dalam merancang kegiatan yang edukatif dan kontekstual. “Kegiatan ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar, di mana mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam isu penting seperti kepedulian terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Kepala SD Negeri 24 Mataram juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. “Anak-anak sangat antusias. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus mendukung pembelajaran tematik yang kami terapkan di sekolah,” ujarnya.
Melalui kegiatan outing class ini, mahasiswa PGSD Unram tidak hanya mengasah kompetensi mengajar, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membangun kesadaran lingkungan di tingkat sekolah dasar. Sebuah langkah kecil namun bermakna menuju generasi yang lebih peduli terhadap bumi.
