Program studi pendidikan Kimia menjadi satu-satunya prodi yang lolos pada Program Praktisi Mengajar yang diadakan oleh Kemendikbudrisek. Terdapat 17 usulan praktisi mengajar Universitas Mataram yang lolos seleksi Kemenristekdikti dan program studi pendidikan kimia lolos untuk dua mata kuliah (MK) yakni MK Kimia Lingkungan dan Kimia Laut. Kedua mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di program studi Pendidikan Kimia yang bisa diambil oleh oleh mahasiswa dari semester 5 (Lima).

Ada dua praktisi dari BMKG NTB yang mengajar pada MK Kimia Lingkungan yakni Suci agustiarini, S.Tr dan Restu Patria Megantara, S.St. Dengan didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah (H.Wildan, M.Pd dan Supriadi, M.Pd), kedua dosen praktisi ini nantinya bersama-sama memfasilitasi mahasiswa dalam belajar mengenai isu-isu penting dalam perubahan iklim dunia, seperti global warming, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, pengolahan limbah, pengolahan limbah industri farmasi, ekologi industri (pengurangan, pemanfaatan dan penanganan limbah), sampling dan preparasi dalam analisa lingkungan, parameter kualitas dan analisis air, parameter kualitas dan analisisnya, parameter kualitas dan analisis tanah.  Rombel perkuliahan MK Kimia Lingkungan ini sebanyak 56 mahasiswa yang terbagi menajdi dua kelas yakni kelas A (25 mahasiswa) dan kelas B (27 mahasiswa).

Suci agustiarini, S.Tr saat mengisi perkuliahan

Program praktisi mengajar MK Kimia Lingkungan ini sudah terlaksana satu kali dari yang direncanakan enam kali yakni pada 29 Agustus 2022. Adapun berdasarkan arahan dari kemendikbudristek, program praktisi mengajar ini dijadwalkan terlaksana pada 1 Agustus 2022 – 18 November 2022. Harapannya dalam rentang waktu tersebut seluruh rencana kegiatan perkuliahan dosen praktisi dapat terlaksana semua. Program praktisi mengajar ini merupakan program Kemendikbudristek sebagai bentuk Merdeka Belajar episode-20.

Pelaksanaan perkuliahan dosen praktisi pada pertemuan pertama berlangsung antusias, seperti yang dijabarkan oleh dosen pengampu mata kuliah ini, Pak Supriadi ketika dimintai keterangan.  “Sebagian besar mahasiswa aktif bertanya baik di kelas A atau di kelas B. Banyak hal yang mereka tanya tentang BMKG. Mulai dari nama dan cara penggunaan alat-alat yang digunakan oleh BMKG, cara membaca dan menginterpretasi dan membaca data”. Selain itu juga Kaprodi Pendidikan Kimia menyampaikan harapannya saat menyambut kedua praktisi ahli ini di ruangannya.

“Saya berharap dengan adanya praktisi mengajar ini menjadi pemantik semangat mahasiswa akhir (semester 5 dan 7) untuk giat belajar dan bekerja menyelesaiakn tugas akhirnya” himbaunya.

Restu Patria Megantara, S.St saat mengisi perkuliahan
(ki-ka) Dosen pengampu MK (Supriadi) – Kaprodi Pendidikan Kimia (Saprizal Hadi Saputra) – Praktsi Ahli 1 – Praktisi Ahli 2

Bagikan berita ini!

Berita lainnya