Mataram, 16 Mei 2024 – Dekan FKIP Unram mengadakan pertemuan penting dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (SEAMEO QITEP) in Language (SEAQIL) guna membahas peluang kerjasama dalam penyelenggaraan konferensi internasional. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Sidang FKIP Unram dan dihadiri oleh dekan, wakil dekan, serta perwakilan dari SEAMEO QITEP.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap peluang kerjasama ini. “Kami melihat potensi besar dalam menjalin kerjasama dengan SEAMEO QITEP, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kapasitas dosen serta mahasiswa kami melalui forum internasional seperti konferensi ini,” ujarnya.

Pertemuan tersebut difokuskan pada beberapa agenda utama, di antaranya adalah pembahasan tema-tema konferensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan di Asia Tenggara, teknis pelaksanaan konferensi, serta kontribusi masing-masing pihak dalam mendukung suksesnya acara ini. SEAMEO QITEP, yang diwakili oleh Direktur Eksekutif, Dr. Siti Hajar, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi.

SEAQIL

Sumber: Humas FKIP

SEAQIL

Sumber: Humas FKIP

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas kemungkinan kegiatan-kegiatan yang akan diintegrasikan dalam rangkaian acara konferensi. Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat lebih bagi para peserta dan memperkuat jaringan kerjasama di bidang pendidikan.

Kesepakatan awal dari pertemuan ini adalah penunjukan tim kecil yang terdiri dari perwakilan FKIP Unram dan SEAMEO QITEP (SEAQIL) untuk merumuskan konsep dan rencana kerja detil. Tim ini akan bertugas untuk memastikan bahwa seluruh aspek teknis dan substantif dari konferensi tersebut dapat dipersiapkan dengan matang.

Pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama dan penandatanganan nota kesepahaman sebagai simbol dimulainya kerjasama antara FKIP Unram dan SEAMEO QITEP (SEAQIL). Kedua belah pihak optimis bahwa kerjasama ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan pendidikan di kawasan Asia Tenggara.(fu)

Bagikan berita ini!

Berita lainnya