Mataram, 9 September 2024 – Ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2024 telah usai. Prestasi membanggakan kembali diukir oleh mahasiswa Universitas Mataram (Unram). Ade Muhwinsyah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unram, berhasil meraih medali perak dalam kategori Baca Puisi Putra. Capaian ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga seluruh civitas akademika Unram yang turut mendukung perjalanan Ade dalam menggapai prestasi gemilang ini.

Ade Muhwinsyah bukanlah sosok yang asing dalam dunia sastra di Universitas Mataram. Sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ade telah menunjukkan ketertarikan dan bakat luar biasa dalam dunia puisi dan literasi sejak awal perkuliahannya. Ketekunan Ade dalam belajar dan mengasah kemampuannya membuatnya sering terlibat dalam berbagai kegiatan seni kampus, baik sebagai peserta lomba maupun pelatih bagi rekan-rekannya.

Tentang Peksiminas

Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) merupakan ajang yang sangat dinanti oleh mahasiswa seluruh Indonesia. Acara ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menunjukkan bakat seni mereka dalam berbagai kategori, seperti tari, musik, teater, seni rupa, dan sastra. Diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Peksiminas bertujuan untuk mengembangkan potensi seni dan budaya di kalangan mahasiswa.

Sejak pertama kali diadakan, Peksiminas telah menjadi ajang prestisius yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh nusantara. Salah satu kategori yang paling menarik perhatian adalah Baca Puisi, di mana peserta harus mampu menyampaikan puisi dengan penuh penghayatan, teknik yang baik, dan pemahaman mendalam terhadap teks puisi yang dibawakan. Tahun ini, Peksiminas 2024 kembali digelar dengan semangat yang sama, memberikan kesempatan kepada para seniman muda untuk unjuk kemampuan.

Proses Kompetisi

Ade Muhwinsyah bukanlah pendatang baru di ajang kompetisi. Sebelum mengikuti Peksiminas 2024, Ade telah melalui berbagai tahapan seleksi yang sangat ketat, baik di tingkat fakultas maupun universitas. Persiapan yang matang menjadi kunci utama kesuksesan Ade. Sejak beberapa bulan sebelum Peksiminas, Ade telah intensif berlatih, didukung oleh dosen pembimbing dan teman-temannya di FKIP Unram.

Latihan membaca puisi bukanlah hal yang mudah. Ade harus mampu menguasai teks puisi, memahami maknanya, dan menyampaikan dengan intonasi serta ekspresi yang tepat. Selain itu, ia juga harus memperhatikan gestur tubuh dan interaksi dengan penonton untuk memberikan penampilan yang maksimal. Pada setiap sesi latihan, Ade menerima masukan dari para pembimbing, yang kemudian ia terapkan dengan konsisten hingga hari perlombaan.

Ketika hari kompetisi tiba, Ade tampil dengan penuh percaya diri di hadapan para juri dan penonton. Ia membawakan puisi karya sastrawan Indonesia yang penuh dengan pesan moral dan kritik sosial. Keberhasilannya dalam mengeksekusi puisi dengan sempurna membuatnya berhasil menarik perhatian para juri, sehingga penghargaan medali perak pun diraihnya. Meski tidak mendapatkan emas, capaian Ade tetap luar biasa mengingat persaingan yang sangat ketat di kategori Baca Puisi Putra.

Peksiminas 2024

Kesan dan Pesan dari Ade Muhwinsyah

Saat diwawancarai setelah menerima penghargaan, Ade tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya. “Saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa membawa pulang medali perak untuk Unram. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan semua pihak, terutama teman-teman dan dosen di FKIP,” ujar Ade dengan penuh haru.

Ia juga menyampaikan bahwa capaian ini bukanlah akhir dari perjalanannya. “Ini baru permulaan. Saya ingin terus mengembangkan diri, belajar lebih banyak lagi, dan suatu saat bisa membawa nama Indonesia di ajang yang lebih besar,” tambahnya. Ade berharap prestasinya bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan tidak takut mengejar mimpi.

Dukungan dari Universitas dan Dosen

Pihak Universitas Mataram, khususnya FKIP, sangat bangga atas pencapaian yang diraih oleh Ade Muhwinsyah. Dekan FKIP Unram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih Ade. “Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai Ade. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa FKIP Unram tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga di bidang seni. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya,” ujarnya.

Prestasi yang diraih Ade Muhwinsyah adalah bukti bahwa kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari lingkungan sekitar dapat mengantarkan seseorang meraih impian. Keberhasilan Ade tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi Universitas Mataram dan dunia pendidikan di Indonesia.

Di masa depan, Ade berharap bisa terus mengukir prestasi di bidang sastra, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tidak pernah berhenti mengejar mimpi dan berkarya. Peksiminas 2024 akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan karirnya, dan capaian ini merupakan langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar.(foe)

Bagikan berita ini!