Mataram – Yudisium Program Magister dan Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram periode Juli hingga September Tahun 2025 berlangsung khidmat di Auditorium M. Yusuf Abu Bakar Universitas Mataram, Selasa, 17 September 2025. Acara yang dihadiri oleh jajaran dekanat, ketua jurusan, koordinator program studi, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga para lulusan ini menjadi momen penting yang menegaskan komitmen FKIP dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global. Prosesi diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Yudisium oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Saprizal Hadisaputra, M.Sc., dilanjutkan pembacaan nama-nama lulusan oleh masing-masing ketua jurusan atau koordinator program studi, dan diakhiri dengan pengukuhan resmi oleh Dekan FKIP Unram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D.

Dalam periode Juli 2025, FKIP Unram meluluskan 405 mahasiswa dengan rata-rata IPK 3,56, di mana 108 orang meraih predikat cum laude. Sementara itu, periode September 2025 menghasilkan 157 lulusan dengan rata-rata IPK 3,61 dan 56 di antaranya juga berhasil menyandang predikat cum laude. Prestasi membanggakan ini turut diraih oleh Abdul Gawi, mahasiswa penyandang tunanetra yang berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dengan predikat sangat memuaskan (IPK 3,64). Keberhasilan Abdul Gawi menjadi bukti nyata bahwa FKIP Unram mampu memberikan layanan pendidikan yang inklusif, sekaligus mencerminkan dukungan fakultas terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan inklusif.

Yudisium FKIP Unram 2025
Yudisium FKIP Unram 2025

Dalam sambutannya, Dekan FKIP menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan atas keberhasilan yang diraih. Beliau menegaskan bahwa dengan akreditasi unggul yang dimiliki hampir seluruh program studi, para lulusan FKIP memiliki peluang yang lebih luas untuk berkiprah di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun global. Dekan juga mengingatkan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan zaman agar lulusan FKIP tidak hanya menjadi pendidik yang cakap secara akademis, tetapi juga berkarakter dan inovatif dalam menjawab tantangan pendidikan abad ke-21.

Perwakilan lulusan terbaik, Ali Suria dari Program Studi PGSD dengan IPK 3,95, dalam kesan dan pesannya mengutip pepatah “Barang siapa yang menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan menuju surga”. Ia juga mengingatkan pesan Nelson Mandela bahwa “Education is the most powerful weapon to change the world”. Ali mengajak seluruh lulusan untuk keluar dari ruang yudisium dengan tekad memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia melalui pengabdian yang tulus dan profesional.

Yudisium ini sekaligus menjadi refleksi atas keberhasilan FKIP Universitas Mataram dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan mencetak lulusan yang berintegritas, berkompetensi global, dan sensitif terhadap keberagaman, FKIP terus memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdampak, unggul, dan berdaya saing global. Acara ditutup dengan penuh haru dan kebanggaan, menandai awal perjalanan baru bagi para lulusan dalam mengabdi dan membawa perubahan positif di masyarakat.

#YudisiumFKIPUnram #UnramUnggul #SDG4 #PendidikanInklusif #BerdampakUnggulBerdayaSaingGlobal #LulusanBerprestasi

Bagikan berita ini!