KKN-PPM: Pemberdayaan Msyarakat Desa Sembalun Bumbung dalam Pengembangan Wisata Tumbuhan Obat Sasambo
Aliefman Hakim1*, A. Wahab Jufri2, I Nyoman Loka1
1) Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP Universitas Mataram, Mataram (NTB)
2) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Mataram, Mataram (NTB)
e-mail: [email protected]
Adanya wisata tumbuhan obat SASAMBO akan memberikan kontribusi berupa diversifikasi lapangan kerja dan usaha, kesehatan, dan sarana prasarana bagi masyarakat pedesaan. Wisata tumbuhan obat SASAMBO juga dapat membuka akses pendidikan yaitu memperkenalkan berbagai spesies tumbuhan obat SASAMBO yang telah terbukti khasiatnya kepada masyarakat pedesaan serta cara preparasinya menjadi obat tradisional siap pakai. Potensi Desa Sembalun Bumbung di Kabupaten Lombok Timur memberikan peluang yang besar untuk dikembangkannya wisata tumbuhan obat SASAMBO. Dalam hal ini, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat) memberdayakan masyarakat Desa Sembalun Bumbung dalam budidaya dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Tahapan kegiatan KKN-PPM yang dilakukan yaitu sosialisasi dan penyuluhan Tanaman Obat Keluarga, pendampingan budidaya Tanaman Obat Keluarga, dan bimbingan teknis pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Kegiatan KKN-PPM ini melibatkan 32 mahasiswa Universitas Mataram dari berbagai fakultas. Pelaksanaan KKN-PPM meliputi koordinasi dengan kepala desa, perekrutan mahasiswa, pembekalan KKN, pelaksanaan KKN-PPM, serta penyusunan laporan KKN mahasiswa.