Foto bersama dengan Dekan FKIP dan perwakilan mahasiswa pada saat pemberian bantuan

Pada hari Senin, 18 Mei 2020 FKIP Universitas Mataram telah memberikan bantuan logistik pada mahasiswa terdampak covid 19. Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung khususnya mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Lombok. Data mahasiswa yang mendapatkan bantuan dilakukan melalui kegiatan pendataan yang dilakukan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FKIP Universitas Mataram. Dalam melaksanakan kegiatan pendataan tersebut, BEMF bekerjasama dengan HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi). Kegiatan tersebut dilakukan selama 1 (satu) minggu yang dilakukan sejak tanggal 23 – 30 April 2020. Verifikasi data dilakukan selama 3 (tiga) hari dan proses penetapan dan besaran bantuan serta realisasi pemberian bantuan dilakukan dalam waktu 5 (lima) hari. Jumlah mahasiswa yang mendapatkan bantuan terdiri dari 43 orang yang tersebar ke dalam 8 program studi. Sebaran mahasiswa yang mendapatkan bantuan diantaranya ialah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra (11 orang), Pendidikan Bahasa Inggris (4 orang), PGSD (10 orang), PGPAUD (3 orang), PPKn (3 orang), Pendidikan Biologi (4 orang), Pendidikan Matematika (1 orang), dan Pendidikan Kimia (7 orang). Selain sebaran berdasarkan program studi, dilakukan juga pendataan mahasiswa yang terkena dampak covid 19 berdasarkan daerah asal mahasiswa. Berdasarkan kategori tersebut, mahasiswa yang berasal dari Bima yang mendapatkan bantuan terdiri dari 16 orang, Dompu (1 orang), Sumbawa (3 orang), Bali (1 orang), Jawa Timur (3 orang), Jawa Tengah (3 orang), Jawa Barat (4 orang), Jambi (1 orang), NTT (3 orang), Sulawesi (1 orang), dan Papua (7 orang).

Penyerahan secara simbolis bantuan oleh Dekan FKIP Universitas Mataram (Prof. Dr. A. Wahab Jufri, M.Sc.) kepada salah seorang mahasiswa dari Papua

Pemberian bantuan pada mahasiswa terdampak covid 19 dilakukan oleh Dekan FKIP Universitas Mataram (Prof. Dr. A. Wahab Jufri, M.Sc.) yang didampingi oleh para Wakil Dekan, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa (Siti Rohana Hariana Intiana, M.Pd.), dan  Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra (Murahim, M.Pd). Pada kesempatan tersebut Dekan FKIP Universitas Mataram menyampaikan bentuk keprihatinannya atas terjadinya pandemi covid 19 dan berharap pandemi ini akan segera berakhir sehingga kegiatan perkuliahan bisa dilaksanakan secara normal. Lebih lanjut Dekan FKIP Universitas Mataram menyampaikan bahwa fakultas turut berempati kepada para mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung dalam bentuk memberikan bantuan logistik dan uang pulsa sesuai dengan kemampuan fakultas. Dekan berharap semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban pada mahasiswa dan memberikan manfaat dalam mengurangi dampak covid 19.

Pemberian bantuan oleh fakultas tersebut direspon secara positif oleh mahasiswa. Salah seorang mahasiswa dari PGSD “Azri” menyampaikan terimakasih kepada fakultas yang telah memberikan bantuan logistik kepada mahasiswa rantau yang tidak bisa pulang kampung. Pemberian bantuan logistik ini sangat membantu mahasiswa. Lebih lanjut Azri mengatakan bahwa sebelum diberikan bantuan sangat berharap bukan hanya diberikan bantuan logistik saja akan tetapi juga diberikan bantuan dalam bentuk uang. “Alhamdulillah pemberian bantuan yang diberikan oleh fakultas sesuai dengan yang diharapkan. Bantuan diberikan dalam bentuk logistik dan uang” ujar Azri. Selain Azri, mahasiswa lain yang berasal dari Papua dan Jawa Timur juga menyampaikan hal yang sama. Yansen yang berasal dari Papua menyampaikan bahwa mahasiswa rantau yang berasal dari Papua merasa berterimakasih kepada pihak FKIP yang sudah membantu dalam bentuk sembako dan uang tunai. Semoga bantuan yang diberikan bisa membantu mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung. Sementara itu, Wisnu yang berasal dari Jawa Timur menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan sangat bermanfaat pada saat warung makan dan tempat perbelanjaan tutup karena pandemic covid 19. “Bantuan ini sangat berarti khususnya bagi anak kost seperti saya” tambahnya. (GH)

Bagikan berita ini!

Berita lainnya