Mataram, 23 November 2023 – Festival Teater Modern Pelajar (FTMP) ke-23 yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Putih, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram sukses digelar.

Menginjak angka ke-23 tahun, FTMP hadir kembali dengan warna dan nuansa yang baru, Layla selaku ketua pelaksana menjelaskan FTMP kali ini memiliki tujuan untuk membangkitkan kembali gairah festival seni yang ada di wilayah NTB. “kali ini kami memiliki tujuan untuk mengembalikan aura festival seni” jelasnya, (23/11).

Tidak hanya menampilkan pertunjukan teater, FTMP tahun ini juga berkolaborasi dengan Decko salah satu komunitas street art Lombok. Sejalan dengan niat panitia pelaksana yang ingin menghadirkan berbagai bentuk kesenian yang ada, “kami memang tidak hanya menghadirkan pertunjukan teater, melainkan juga seni apapun yang ada itu yang ditampilkan.” Tambahnya.

Acara FTMP ini digelar selama 9 hari, yakni 15-23 November 2023 yang menampilkan 24 sanggar sekolah se-Nusa Tenggara Barat untuk berkompetisi memperebutkan piala Gubernur.

Mengusung tema “Teater dan NTB” Teater Putih berharap untuk menumbuhkan generasi seni yang berdaya saing tinggi dan mampu memberikan perubahan untuk NTB yang lebih baik. “ya harapannya dari festival ini kita bisa mencetus generasi yang unggul dan berdaya saing untuk NTB dalam bidang seni ini”. Ungkap Elin selaku sekertaris panitia FTMP ke-23. (23/11)

Ia juga menjelaskan jika FTMP kali ini hadir dengan tema “Teater dan NTB” dengan maksud sebagai teater untuk mencari jatidiri dan NTB yang dimaksudkan adalah pelajar sebagai peserta.

FTMP

Namun disamping itu Layla mengeluhkan terkait dengan kurangnya apresiasi yang ditunjukkan dari pemerintah provinsi atau pun pihak Dekanat FKIP sendiri, “dengan kami yang membawa piala bergilir gubernur, namun dari gubernur sendiri tidak pernah sekalipun melirik FTMP kali ini, kami juga berharap ada dana tambahan dari kampus diluar dana tahunan ormawa itu tapi sulit terealisasi”. Tutupnya.

Dari 24 sanggar yang mengikuti Festival tersebut, Sanggar Bengkel Sastra dari SMAN 1 Dompu berhasil keluar sebagai juara umum pada FTMP tahun ini. Bengkel sastra merupakan satu-satunya sanggar dari luar pulau lombok yang mengikuti FTMP tahun ini, dengan membawa lakon "Pelangi Balada Perawan Tua" karya Nano Riantiarno,  tidak hanya sebagai juara umum, Bengkel sastra juga berhasil membawa pulang nominasi Penyutradaraan terbaik, Aktor Pembantu Terbaik, serta Penata musik terbaik.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Media Relations FKIP Universitas Mataram

Email: [email protected]

Website: https://fkip.unram.ac.id

Bagikan berita ini!

Berita lainnya