Lombok, 2 Oktober 2024 — Hotel Aruna Senggigi Resort & Convention menjadi lokasi pelaksanaan bagi acara prestisius, The 6th International Conference on Education and Social Sciences (ICESS) 2024 yang berkolaborasi dengan The 15th Annual International Symposium of Foreign Language Learning (AISOFOLL). Konferensi yang berlangsung pada 2-3 Oktober 2024 ini mengusung tema “Teaching Literacy and Practices in Diverse Contexts: Empowering Creativity, Innovation, and Entrepreneurial Skills for Learners and Educators for Sustainable Development”. Kegiatan ini adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh FKIP Unram dengan SEAMEO Qitep in Language.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dari 13 negara, termasuk Brunei Darussalam, Kamboja, Tiongkok, India, Indonesia, dan Amerika Serikat, ini mencerminkan semakin pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memajukan kualitas pendidikan global. Total 9 pembicara utama dan 4 pembicara undangan dihadirkan untuk membahas isu-isu terkini terkait literasi, kreativitas, dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Para pembicara utama termasuk tokoh-tokoh terkemuka di bidang pendidikan, seperti Prof. Kevin Chung Kien Hoa (The Education University of Hong Kong, Hong Kong), Prof. Levi Geir Eidhamar (University of Agder, Norwegia), Prof. Andy Gao (University of New South Wales, Australia), serta Prof. Emi Emilia (The Education University of Indonesia, Indonesia). Mereka memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pendidikan dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan melalui keterampilan kewirausahaan dan inovasi.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Mataram, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D., mewakili Rektor Universitas Mataram. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengatasi tantangan global bersama.
Laporan pembukaan juga disampaikan oleh Ketua Panitia, Dr. Dewi Satria Elmiana, M.Pd., serta Direktur SEAMEO SEAQIL, Dr. Brian Arieska Pranata, yang mengapresiasi sinergi antara Universitas Mataram dan SEAMEO SEAQIL dalam mewujudkan acara ini.
Konferensi dua hari ini terdiri dari sesi plenary di hari pertama, di mana peserta dapat mendengarkan paparan dari para ahli, sementara hari kedua diisi dengan sesi paralel yang memberikan ruang diskusi lebih mendalam dalam berbagai topik seputar pendidikan dan pembelajaran bahasa asing.(thor)