oleh Dr. Muhammad Amin, S.Pd., M.TESOL.
Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan dan pintu ampunan Allah SWT terbuka lebar. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim).
Hadis ini menjadi pengingat bahwa puasa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi sarana penghapusan dosa bagi mereka yang menjalankannya dengan iman dan keikhlasan. Ramadan adalah momen bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Namun, betapa ruginya seseorang yang menyia-nyiakan kesempatan ini. Puasa bukan hanya soal menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga lisan, pandangan, dan perbuatan dari hal-hal yang tidak diridhai Allah. Rasulullah SAW mengingatkan:
“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari).
Puasa yang sempurna adalah puasa yang tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga diri dari perkataan kotor, gosip, kebohongan, dan segala bentuk kemaksiatan. Bahkan, seseorang yang berpuasa tetapi tidak menjaga lisannya dari perkataan buruk, puasanya bisa menjadi sia-sia di sisi Allah.
Lebih dari itu, penting untuk menyadari bahwa puasa adalah ibadah yang tidak bisa digantikan seenaknya. Bagi mereka yang dengan sengaja meninggalkan puasa Ramadan tanpa alasan syar'i, tidak ada qadha yang bisa menggantikannya di waktu lain. Ini menandakan betapa agungnya kewajiban puasa Ramadan dan betapa besar hukuman bagi mereka yang meremehkannya.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah. Jangan jadikan puasa hanya sebatas rutinitas tahunan, tetapi mari kita jadikan Ramadan ini sebagai kesempatan untuk benar-benar memperbaiki diri. Mari kita latih diri untuk lebih sabar, lebih bersyukur, dan lebih dekat kepada Allah SWT.
Puasa yang berkualitas bukan hanya puasa yang menahan lapar dan haus, tetapi juga puasa yang mampu menjauhkan kita dari dosa dan mendekatkan kita kepada Allah. Semoga Ramadan kali ini menjadi titik balik bagi kita semua dalam meningkatkan ketakwaan dan meraih ridha-Nya.
#FadilahRamadan #RamadanBerkah #PuasaBermakna #IbadahPuasa #TingkatkanKetakwaan #JagaLisan #PerbanyakIbadah
