Oleh Dr. Baharuddin, M.Hum.
Dalam kehidupan dunia, kita sering mengejar berbagai gelar akademik—S1, S2, bahkan S3—yang menandakan keahlian dan pencapaian kita dalam bidang tertentu. Namun, sejatinya gelar duniawi ini tidak akan selamanya kita sandang. Ada saatnya kita meninggalkan dunia ini, dan semua gelar itu tidak lagi berarti. Akan tetapi, ada satu gelar yang tidak akan pernah lepas dari diri kita, bahkan akan menjadi penentu kedudukan kita di akhirat, yaitu gelar muttaqin (orang yang bertakwa).
Ramadan adalah bulan istimewa, bulan di mana kita berusaha meraih gelar muttaqin. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 183, yang menjelaskan bahwa tujuan utama puasa adalah agar kita menjadi orang yang bertakwa:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Namun, takwa bukan sekadar ibadah yang dilakukan di hadapan orang banyak. Banyak orang yang terlihat bertakwa dalam keramaian, tetapi sedikit yang tetap menjaga ketakwaannya saat sendirian. Hakikat ketakwaan adalah tetap taat kepada Allah dalam segala kondisi, baik di tengah keramaian maupun dalam kesendirian. Inilah yang disebut dengan taqiya, sebuah kondisi di mana seseorang senantiasa menjaga takwanya dalam setiap keadaan.
Dalam QS. Maryam, Allah menunjukkan bahwa takwa yang sejati bukanlah sesuatu yang hanya ditampilkan di hadapan manusia, tetapi sesuatu yang tertanam dalam hati dan membimbing setiap langkah kita. Inilah yang membedakan takwa sejati dengan kepura-puraan.
Maka, mari kita renungkan—apakah selama ini kita hanya mencari gelar dunia, atau sudah berusaha mengejar gelar muttaqin? Gelar akademik bisa kita dapatkan dengan belajar dan ujian, tetapi gelar muttaqin hanya bisa diraih dengan kesungguhan dalam beribadah dan istiqamah dalam kebaikan. Gelar ini adalah anugerah dari Allah, gelar yang akan menentukan tempat kita kelak di akhirat.
Semoga Ramadan ini menjadi momentum bagi kita untuk tidak hanya berpuasa secara fisik, tetapi juga berusaha mencapai tujuan utamanya—menjadi hamba Allah yang bertakwa dalam segala keadaan. Aamiin.
#GelarTertinggi #Muttaqin #TakwaSejati #RamadanBerkah #KultumRamadan2025
