Oleh: Dr. Ahmad Zam Zam, S.Pd., M.Hum.

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga. Ada kebahagiaan yang tersembunyi di balik ibadah puasa, dan salah satu kebahagiaan terbesar bagi orang-orang yang berpuasa dengan penuh keimanan adalah kebahagiaan bertemu dengan Allah.

Dalam Al-Qur’an, di akhir Surat Al-Kahfi, Allah telah menetapkan ketentuan bagi siapa saja yang ingin bertemu dengan-Nya. Tidak semua orang mendapatkan kehormatan ini, melainkan hanya mereka yang memenuhi dua syarat utama. Allah berfirman:

“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan dalam beribadah kepada Tuhannya dengan sesuatu apa pun.” (QS. Al-Kahfi: 110)

Dua syarat tersebut adalah:

  1. Beramal saleh, yaitu amal yang dilakukan dengan niat tulus dan dikerjakan oleh orang-orang yang sholeh.

  2. Ikhlas karena Allah, tanpa menyekutukan-Nya dengan hal apa pun.

Menariknya, dalam bahasa Arab, kata sholeh memiliki banyak turunan makna yang semakin memperjelas konsep amal kebaikan. Kata-kata seperti toyyib (baik), khoir (kebaikan), ma’ruf (perbuatan baik yang diketahui secara umum), ihsan (berbuat baik dengan penuh kesempurnaan), dan birr (kebaikan yang sangat luas), semuanya berkaitan erat dengan amal sholeh. Ini menunjukkan bahwa amal sholeh bukan sekadar ritual ibadah, tetapi mencakup seluruh kebaikan dalam kehidupan.

Kebahagiaan Tertinggi
Kebahagiaan Tertinggi

Allah juga menegaskan dalam QS. Ar-Ra’d: 23-24, bahwa mereka yang beramal sholeh akan mendapatkan kabar gembira berupa surga yang penuh dengan kenikmatan, dan mereka akan disambut oleh para malaikat dengan ucapan selamat:

"Mereka akan masuk ke dalam surga-surga ‘Adn bersama orang-orang yang saleh dari nenek moyang, pasangan, dan anak-anak mereka, sedangkan para malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu (sambil berkata), 'Keselamatan bagi kalian atas kesabaran kalian, maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.'" (QS. Ar-Ra’d: 23-24)

Maka, jika kita benar-benar ingin bertemu dengan Allah dalam keadaan mulia, kita perlu memastikan bahwa setiap amal yang kita lakukan adalah amal sholeh yang ikhlas. Ramadan menjadi kesempatan terbaik bagi kita untuk memperbanyak amal sholeh—bukan hanya ibadah wajib seperti shalat dan puasa, tetapi juga kebaikan-kebaikan kecil seperti membantu sesama, berkata baik, dan menjaga hati dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

Semoga di bulan suci ini, kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan amal sholeh yang ikhlas, hingga kelak kita termasuk orang-orang yang mendapatkan kebahagiaan tertinggi, yaitu bertemu dengan Allah dalam keadaan ridha dan diridhai. Aamiin.

#AmalSholeh #BertemuAllah #KultumRamadan2025 #RamadanBerkah

Bagikan berita ini!