Lombok Barat – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram menggelar kegiatan Digitalisasi Edukasi Ekosistem Pesisir di SD Negeri 5 Lembar Selatan, Kamis (14/8). Sebanyak 90 siswa kelas 4–6 mengikuti pembelajaran interaktif tentang mangrove dan polusi plastik melalui media kreatif berupa video animasi dan permainan edukatif offline. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu dari Universitas Mataram. Ayu Adhita Damayanti, S.Pi., M.Si. (Prodi Ilmu Kelautan) memimpin program dengan memperkenalkan fungsi ekologis mangrove, sementara Moh. Ali Albar, ST., M.Eng. (Prodi Teknik Informatika) merancang media digital ramah anak yang dapat diakses tanpa jaringan internet. Dari sisi pendidikan dasar, Dr. Prayogi Dwina Angga, S.Or., M.Pd. (FKIP Universitas Mataram) berperan penting dalam menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak. “Materi harus interaktif dan dekat dengan pengalaman anak. Dengan bermain game edukatif, mereka bisa lebih mudah memahami pentingnya menjaga laut dan mangrove,” ujarnya. Salah satu permainan yang paling diminati siswa adalah “Selamatkan Mangrove dan Laut dari Plastik”, di mana anak-anak berperan sebagai penjaga laut yang mengumpulkan sampah plastik sambil menanam mangrove virtual. Pengalaman belajar sambil bermain ini mendapat sambutan antusias, seperti diungkapkan Digo Ardiansah (11), siswa kelas 5. “Belajar lingkungan jadi seru. Biasanya cuma lihat gambar, sekarang bisa main game dan tahu kalau plastik itu berbahaya untuk ikan dan laut,” tuturnya. Dengan pendekatan kolaboratif lintas disiplin ini, Universitas Mataram berhasil menghadirkan model edukasi pesisir yang menyatukan sains kelautan, teknologi digital, dan pedagogi sekolah dasar. Lebih dari sekadar transfer pengetahuan, kegiatan ini menanamkan pola pikir kritis, kepedulian ekologis, dan perilaku ramah laut sejak usia dini.

Sinergi

Bagikan berita ini!