Mataram, 2 September 2025 — Pembekalan mahasiswa PLP, Asistensi Mengajar, Magang Mandiri, dan Studi Independen di FKIP Universitas Mataram tahun 2025 menempatkan etika, literasi digital, dan komunikasi inspiratif sebagai fokus utama. Di hadapan 1.344 peserta yang memadati Auditorium Abu Bakar, pimpinan fakultas menegaskan bahwa kesiapan akademik harus berjalan beriringan dengan kedewasaan bersikap di lingkungan penugasan.

Mewakili Dekan, Wakil Dekan I Prof. Dr. Saprizal Hadisaputra, M.Sc. menyampaikan tiga pesan kunci. “Pertama, jangan mudah terprovokasi di tempat tugas masing-masing. Kedua, bijaklah dalam menggunakan media sosial. Ketiga, sampaikan inspirasi dengan cara yang tepat,” pesannya. Ia mengingatkan, mahasiswa adalah “tamu” di sekolah atau institusi yang menjadi lokasi praktik, sehingga menjaga kondisi dan etika menjadi hal wajib.

Ketua LPTPP FKIP Unram, Dr. Amrullah, S.Si., M.Si., melaporkan komposisi peserta yang terdiri atas 1.056 mahasiswa PLP, 212 Asistensi Mengajar, 75 Magang Mandiri, dan 1 mahasiswa Studi Independen. Dari total itu, porsi PLP mendominasi sekitar 78,6 persen, disusul Asistensi Mengajar 15,8 persen, Magang Mandiri 5,6 persen, dan Studi Independen 0,1 persen. “Semoga kegiatan ini berjalan sukses. Harapan kami, seluruh mahasiswa menjaga diri dengan baik dan senantiasa membawa nama baik diri, keluarga, dan institusi,” ujarnya. Ia juga menegaskan kewajiban hadir dalam pembekalan; ketidakhadiran akan berdampak pada pengunduran keikutsertaan ke semester berikutnya.

Asistensi Mengajar FKIP Unram
Asistensi Mengajar FKIP Unram

Dari sisi program studi, partisipasi tertinggi datang dari S1 Pendidikan Bahasa Inggris (192 mahasiswa) dan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (188), diikuti PGSD (121) dan Pendidikan Matematika (119). Keikutsertaan lintas prodi ini memperlihatkan besarnya antusiasme mahasiswa untuk memperoleh pengalaman lapangan sebagai bekal menjadi guru profesional.

Selain pengarahan pimpinan, pembekalan diisi materi praktis mengenai etika, standar operasional (SOP), dan panduan pelaksanaan PLP, Asistensi Mengajar, Magang Mandiri, serta Studi Independen. Materi tersebut dirancang agar mahasiswa siap menghadapi dinamika sekolah dan mampu memaksimalkan proses belajar di lapangan, termasuk tata krama berkomunikasi dengan guru pamong, penggunaan media sosial secara bertanggung jawab, dan alur pelaporan jika menemui kendala.

Kegiatan ini juga ditekankan selaras dengan agenda berkelanjutan. SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) tercermin pada upaya peningkatan kompetensi calon pendidik, sementara SDG 16 (Institusi yang Kuat) tampak pada penguatan tata kelola akademik yang transparan, berintegritas, dan kolaboratif. Dengan bekal etika, literasi digital, dan SOP yang kuat, FKIP Unram menargetkan para mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang dalam memimpin, berkomunikasi, dan bertanggung jawab di lingkungan kerja pendidikan.

Bagikan berita ini!