Lombok, 16–17 Oktober 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram kembali menjadi tuan rumah ajang akademik bergengsi bertaraf internasional, The 2nd International Conference on Sustainable Science, Technology, and Education (ICSSTE), yang digelar di Hotel Lombok Astoria. Konferensi ini mengusung tema “Innovative Pathways to Sustainability: Integrating Science, Education, and Technology”, dengan tujuan memperkuat sinergi antara sains, teknologi, dan pendidikan dalam menghadapi tantangan keberlanjutan global.
Ketua Panitia, Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si., Ph.D., dalam laporannya menyampaikan bahwa ICSSTE 2025 bertujuan mempertemukan para peneliti, akademisi, dan pakar industri dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi ide guna memperkuat kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. “Kami berharap konferensi ini menjadi inspirasi untuk menjembatani sains dan pendidikan agar menghasilkan inovasi yang berdampak luas,” ungkapnya.
Konferensi dibuka secara resmi oleh Prof. Ir. Dahlanuddin, M.Rur.Sc., Ph.D., Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Mataram, yang mewakili Rektor Universitas Mataram. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pembicara yang hadir secara daring maupun luring. “ICSSTE adalah kesempatan besar untuk memperluas jejaring penelitian dan kolaborasi internasional. Melalui konferensi ini, kami berharap Universitas Mataram dapat semakin berdampak pada masyarakat internasional,” ujarnya.


Acara ini menghadirkan lima pembicara utama (keynote speakers) dari berbagai negara, antara lain Dr. Mohd Mustafa Awang Kechik (Universiti Putra Malaysia), Dr. Dev Raj Joshi (Tribhuvan University, Nepal), Dr. Muhammad Aziz (The University of Tokyo, Jepang), Dr. Lynette Pretorius (Monash University, Australia), dan Prof. Dr. Imam Bachtiar (Universitas Mataram, Indonesia). Para keynote speakers membahas berbagai topik strategis mulai dari energi terbarukan, konservasi lingkungan, hingga pendidikan berbasis sains yang inklusif dan berorientasi masa depan.
Selain itu, turut hadir para invited speakers seperti Dr. Hamdi Rifai (Universitas Negeri Padang), Prof. Dr. Susilawati (Universitas Mataram), Dr. Wan Yusmawati binti Wan Yusoff (National Defence University, Malaysia), dan Prof. Dr. Agus Abhi Purwoko (Universitas Mataram). Mereka menyoroti tantangan nyata dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan lingkungan.
Konferensi ini mencakup berbagai bidang kajian seperti Environmental, Conservation, and Biodiversity, Renewable Energy and Sustainable Technology, Science and STEM Education, hingga Education for Sustainable Development. Diskusi dan presentasi ilmiah dari para peneliti mengangkat isu-isu global seperti perubahan iklim, energi hijau, pengelolaan sumber daya alam, serta integrasi teknologi inovatif dalam pembelajaran berkelanjutan.
ICSSTE 2025 menjadi wadah kolaborasi lintas disiplin yang menegaskan posisi Universitas Mataram sebagai pusat pengembangan sains dan pendidikan berwawasan global. Melalui konferensi ini, FKIP Unram memperkuat kontribusinya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, ICSSTE 2025 menjadi momentum penting dalam membangun masa depan yang berkelanjutan melalui integrasi ilmu pengetahuan, pendidikan, dan teknologi.
#ICSSTE2025 #FKIPUnram #UnramUnggul #SDG4 #SDG7 #SDG13 #SDG17 #Sustainability #GlobalConference #RenewableEnergy #EducationForSustainability #ScienceAndTechnology #CollaborationForChange

