Mataram, 26 November 2025Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam Yudisium Program Magister dan Sarjana Periode November Tahun 2025, yang dilaksanakan di Gedung DOME Universitas Mataram. Dari total 308 lulusan, sebanyak 57 orang berhasil meraih predikat cum laude. Namun, perhatian utama tertuju pada Atikatul Hulaipah, lulusan Program Magister Pendidikan Dasar, yang dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik dengan IPK sempurna, 4.0.

Atikatul merupakan lulusan program fast track FKIP Universitas Mataram, sebuah jalur percepatan studi yang memungkinkan mahasiswa berprestasi menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya. Keberhasilannya ini mencerminkan dedikasi FKIP Unram dalam mencetak lulusan unggul, cepat tanggap, dan berdaya saing global.

Dalam sambutan kesannya yang penuh inspirasi, Atikatul mengutip filosofi pendidikan dari John Dewey, “Education is not preparation for life; education is life itself.” Ia menegaskan bahwa pencapaiannya bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari perjuangan panjang dan keyakinan kuat bahwa menjadi pendidik bukan sekadar profesi, tetapi panggilan jiwa. “Kita berada di sini bukan karena keberuntungan, melainkan karena kerja keras dan kepercayaan bahwa mendidik adalah bentuk pengabdian tertinggi,” tuturnya dengan penuh semangat.

Atikatul Hulaipah
Atikatul Hulaipah

Sebagai penutup, Atikatul menyampaikan tiga pesan sederhana namun mendalam kepada rekan-rekannya: tetaplah belajar sepanjang hayat, jangan takut untuk berbeda, dan berusahalah memberikan dampak positif bagi orang lain. Pesan tersebut menggambarkan karakter dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh FKIP Unram — adaptif, reflektif, dan berdampak.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas Mataram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh lulusan. “Lulusan FKIP harus menjadi pribadi yang adaptif terhadap perubahan dan terus berjuang bersama doa. Keberhasilan ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab baru untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Dekan.

Keberhasilan Atikatul Hulaipah tidak hanya menjadi simbol prestasi individu, tetapi juga bukti nyata keberhasilan FKIP Universitas Mataram dalam mengimplementasikan program percepatan pendidikan berkualitas dan inklusif. Capaian ini turut mendukung visi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 5 (Kesetaraan Gender), dengan menegaskan bahwa akses terhadap pendidikan unggul dan berkeadilan dapat melahirkan generasi pendidik yang berdampak global.

Bagikan berita ini!