FKIP Unram sampai tahun 2014 ini “belum” banyak melakukan kerjasama/kemitraan dengan dengan berbagai pihak dalam rangka pencapaian visi dan misinya dalam upaya menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta di dalam negeri maupun di luar negeri. Beberapa kerjasama yang ada sekarang ini masih bersifat “sporadis” dan sebagian masih dalam bentuk penunjukkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beberapa kerjasama/kemitraan yang dilakukan sekarang ini sebagai berikut.

kerjasamakerjasama1Di samping program kerjasama yang disebutkan di atas, pengembangan kerjasama/kemitraan antara FKIP Unram dengan berbagai pihak pada tahun-tahun mendatang sangat terbuka, baik dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, dan dengan Du/DI, masyarakat dan juga dengan fakultas lain di dalam dan di luar Unram, dan dengan Pendidikan Tinggi di luar negeri. Dengan Pemerintah Pusat misalnya, terkait dengan implementasi berbagai terobosan dalam upaya peningkatan mutu proses dan hasil pendidikan. Dengan pemerintah daerah terkait dengan upaya peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan terutama di daerah terpencil deng lain program pengadaan bersama calon guru di daerah terpencil. Program ini dapat dilakukan melalui berbagai macam pelayanan pendidikan, baik regular maupun melalui pengembangan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan guru-guru produktif di SMK, FKIP Unram akan mengadakan kerjasama dengan pemerintah kabupaten yang ada di NTB melalui penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program ini nantinya akan mengharuskan FKIP Unram bekerjasama dengan fakultas lain di Unram, seperti Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik, Fakultas Agroindustri dan fakultas lain yang relevan dengan program PPG yang akan dikembangkan. Demikian pula dengan Perguruan tinggi lain baik di dalam maupun di luar negeri terutama untuk peningkatan kemampuan dosen dalam membangun kultur ilmiah. Demikian pula halnya dengan instansi pemerintah dan swasta yang lain, FKIP Unram dapat membangun kerjasama mengingat di FKIP Unram tersedia sumberdaya manusia yang mempunyai keahlian pada berbagai bidang keilmuan.

Pada tahun 2014, FKIP Unram membangun kemitraan dengan FKIP UNS dan FKIP Unej Jember untuk mengusulkan kegiatan bersama ke Dikti, namun proposal yang dibuat bersama belum menembus standar yang ditetapkan. Hal seperti akan terus dilakukan FKIP Unram, terlebih dengan keterlibatan FKIP Unram pada Forum Komunikasi (FORKOM) Pimpinan FKIP se Indonesia yang secara rutin melakukan koordinansi.

Persoalannya adalah kemampuan FKIP Unram baik dari sisi kelembagaan, ketersediaan sarana dan prasarana, serta kompetensi ketenagaan baik secara individu maupun secara kelompok perlu dikembangkan. Bila sumber daya yang tersedia mampu memberikan pelayanan yang memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan pihak lain, maka kerjasama dan kemitraan akan berkembang dengan sendirinya.

Pemanfaatan aset (KampusII) di Seganteng oleh FKIP Unram akan memberikan dampak yang sangat signifikan untuk pengembangan FKIP Unram ke depan, karena di tempat tersebut telah tersedia ruang belajar yang memadai dengan berbagai fasilitas termasuk asrama, musholla, kolan renang dan lainnya. Pemanfaatan aset tersebut akan membuka peluang FKIP Unram untuk mengembangkan program Centre Exellent PAUD dan Lembaga PAUD yang akan dikelola oleh suatu Yayasan. Demikian pula halnya dengan pengembangan Sekolah Laboratorium FKIP Unram yang akan menjadi pusat pengembangan inovasi pendidikan dan pembelajaran. Persoalannya adalah aset tersebut belum dapat diselesaikan secara tuntas, memerlukan upaya serius, sehingga dihasilkan penyelesaian win-win solution antara Unram dengan Kota Mataram.